Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manajemen Perilaku Penting Saat Wisata di Tengah Pandemi Covid-19

KOMPAS.com - Ahli Epidemiolog Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra mengatakan, manajemen perilaku tidak kalah penting untuk disiapkan dan diperhatikan saat hendak berlibur di tengah pandemi Covid-19.

“Bayi selama dalam perjalanan di tempat wisata kalau bisa hindari dari sentuhan orang-orang yang bukan keluarga inti,” kata dia kepada Kompas.com, Senin (7/12/2020).

Hermawan melanjutkan, hal tersebut untuk mengurangi penyebaran Covid-19 karena orangtua belum tentu tahu dari mana saja sanak saudara selain keluarga inti bepergian sebelum bertemu mereka.

Menurut Hermawan, bayi masih belum memiliki otonomi berpikir dan bertindak sendiri, sehingga para orang dewasa wajib melakukan manajemen perilaku.

“Jangan sampai bayi digendong orang dari luar keluarga inti. Bayi tidak berinteraksi dengan orang lain tanpa diizinkan orangtua,” ujar dia.

“Ada orang di luar keluarga inti merasa gemas melihat bayi, ingin main dengan mereka. Itu berisiko. Makanya harus ada manajemen perilaku,” sambung dia.

Perilaku anak di tempat wisata

Untuk anak-anak, meski mereka sudah dapat berpikir dan bertindak sendiri, hal tersebut tidak sebebas orang dewasa, sehingga mereka perlu diawasi orangtua.

Guna menghindari terpapar virus Covid-19 di tempat wisata saat si kecil diajak bermain dengan anak-anak lain, orangtua perlu memberi edukasi seputar protokol kesehatan.

“Diajari untuk berperilaku (selama pandemi), tetap dalam tuntunan. Diajari cara memakai masker, sekarang sudah ada masker untuk anak-anak,” ujar Hermawan.

Terkait kepatuhan terhadap protokol kesehatan, orangtua juga bisa membekali anak dengan hand sanitizer yang mudah dikantongi agar mereka dapat menggunakannya setiap saat.

Namun sebelum diberi hand sanitizer, orangtua juga perlu mengajari kapan dan di mana mereka harus selalu siap untuk menggunakan hand sanitizer.

“Tetap ada pengawasan. Mereka lebih punya kesadaran dan kepahaman (dibandingkan bayi), bisa diajari,” imbuh Hermawan.

Selain itu, penggunaan masker juga dapat dilengkapi dengan penutup wajah (face shield) agar lebih aman saat berwisata.

“Penutup wajah bukan sesuatu yang sekali pakai. Bisa dibersihkan pakai lap yang disemprot hand sanitizer atau alkohol setiap 4-5 jam sekali,” ujar Hermawan.

Jaga protokol kesehatan saat anak bermain dengan temannya

Jika anak membawa mainan sendiri saat liburan ke tempat wisata, Hermawan mengimbau kepada orangtua agar mainan tidak digunakan orang lain selain anak mereka.

Apabila terpaksa mainan dipinjamkan kepada anak-anak lain, orangtua dapat mengajari mereka untuk menggunakan hand sanitizer terlebih dahulu sebelum memegang mainan.

“Kalau bermain dengan temannya, harus pakai masker. Beri jeda sebelum alat digunakan secara bergantian,” kata Hermawan.

https://travel.kompas.com/read/2020/12/08/170500627/manajemen-perilaku-penting-saat-wisata-di-tengah-pandemi-covid-19

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke