Itinerary Seharian di Sekitar NK Cafe Malang, Asyik Gowes

Kafe itu berada di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Kafe dengan nama panjang Nendes Kombet Cafe itu buka mulai pukul 06.30-22.00 WIB.

Selain menu berkualitas ala restoran bintang lima, kafe itu juga menawarkan keindahan alam.

Sebelah barat kafe terhampar sawah dan ladang serta perkampungan warga yang diujungnya tampak Pegunungan Putri Tidur dan agak ke utara terdapat pemandangan Gunung Arjuno.

Bagi wisatawan luar kota, kafe ini menjadi pilihan yang tepat untuk memulai aktivitas wisata, terutama aktivitas wisata gowes atau bersepeda.

Berikut itinerary seharian di sekitar NK Cafe Malang

Pagi: Pemanasan di pematang sawah

Wisatawan tinggal menempuh jarak sekitar 2,5 kilometer dari pintu Tol Karanglo menuju lokasi kafe tersebut.

Kafe itu dilengkapi dengan area parkir yang luas sehingga nyaman untuk memarkir kendaraan selama gowes.

Wisatawan bisa memulai aktivitasnya dengan pemanasan di area jogging track. Karena masih pagi, udaranya akan terasa segar dan cerah dengan pemandangan pegunungan di ujungnya.

Setelah pemanasan, wisatawan bisa sarapan terlebih dahulu, atau langsung berangkat gowes.

Bagi wisatawan yang tidak ikut gowes bisa menunggu rekannya di cafe tersebut. Terdapat menu spesial sarapan di cafe itu. Seperti sandwich, omelete, chicken katsu, gado-gado dan pecel.

Setelah sarapan, wisatawan bisa bermain di pematang sawah sambil menunggu rekannya yang gowes.

"Kita mau jadi pangkalan gowes. Ini untuk pemanasan ada jogging track. Kalau anak dan istrinya tidak mau ikut gowes, bisa menunggu di sini sambil bermain," kata Direktur Operasional NK Cafe, Ipung Widiarko, Minggu (20/12/2020).

Pukul 8.00 WIB: Berangkat gowes

Ada dua pilihan rute gowes dari kafe tersebut.

Rute pertama, wisatawan bisa gowes menuju desa-desa di Kecamatan Karangploso. Jalur itu menjadi jalur favorit goweser karena menyimpan pemandangan alam yang indah dengan hamparan sawah dan ladang warga.

Biasanya, para pesepeda menempuh jalur itu dengan mengarahkan kemudi ke Gunung Arjuno.

Rute kedua adalah menuju Kota Malang. Jarak dari kafe tersebut ke Kota Malang sekitar tiga kilometer. Wisatawan akan melewati Jalan Soekarno-Hatta yang menjadi salah satu pusat niaga di Kota Malang.

Lalu wisawatan bisa melanjutkan mancal ke arah Jalan Ijen. Di kawasan itu wisatawan bisa menikmati jalan yang luas dengan taman di tengahnya.

Wisatawan bisa melanjutkan gowes ke kawasan heritage Kayutangan yang baru saja selesai dibangun, kemudian menuju Bundaran Tugu di depan Balai Kota Malang.

Wisatawan juga bisa melanjutkan gowesnya ke Kampung Warna-Warni yang merupakan salah satu destinasi hits di Kota Malang.

Siang: Kembali ke NK Kafe

Setelah puas berwisata sambil gowes, wisatawan bisa kembali ke NK Cafe. Untuk menunjang kenyamanan wisatawan yang gowes, pengelola NK Cafe sudah menyediakan toilet yang memadai untuk membersihkan diri dari keringat usai gowes.

"Toilet cowoknya ada delapan. Peturasan untuk buang air kecil juga ada delapan. Toilet ceweknya ada sembilan," katanya.

Menikmati Hidangan Berkualitas

Setelah bersih dari keringat, wisatawan bisa bersantai di cafe tersebut. Wisatawan juga bisa menikmati sajian berkualitas di cafe itu.

Seperti soto ayam NK, rawon, sop buntut, ayam goreng moyang, ayam bakar nendes, iga penyet madura, sayur asem pepes tongkol, ayam betutu plecing kangkung dan lontong kikil perdamaian NK.

Bagi penyuka makanan luar ada beef tenderloin steak, sirloin steak, grilled chicken breast dan chicken cordon bleu.

Minumannya juga terdiri dari berbagai varian, salah satunya adalah kopi. Menariknya, kafe tersebut roasting sendiri kopinya.

"Chef dan barista kami profesional termasuk service-nya. Standart hotel bintang lima. Tapi harganya tetap bersahabat," kata Ipung.

Wisatawan bisa bersantai dan bermain di pematang sawah dengan berbagai tanaman sambil menunggu senja di sore hari. Di cafe itu juga ada live music yang menemani para wisatawan.

Kala senja tiba, kafe itu menjadi mempesona. Sinar matahari yang beranjak hilang di balik pegunungan menerpa langsung cafe tersebut.

Tidak berhenti di situ, wisatawan masih bisa lanjut menikmati suasana alam pedesaan di cafe tersebut sampai pukul 22.00 WIB.

Sementara ini, wisatawan yang ingin gowes harus membawa sepeda sendiri. Rencananya, pengelola kafe akan menyediakan persewaan sepeda untuk menunjang wisatawan yang ingin gowes tapi tidak bisa membawa sepeda dari rumahnya.

"Di sini nanti akan menyediakan sepeda untuk disewa. Januari mungkin sudah ada persewaan sepeda di sini," kata Ipung.