Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Tetap Buka Zona 2 Selama PPKM

KOMPAS.com – Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Situs Ratu Boko menutup Zona 1 untuk kunjungan wisatawan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, 11–25 Januari 2021.

Namun, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) selaku pengelola tetap membuka akses Zona 2 untuk kunjungan wisatawan.

“Zona 1 yang tutup, tapi taman Zona 2 tetap buka,” kata Sekretaris PT TWC Emilia Eny Utari saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (17/1/2021).

Zona 1 merupakan kawasan pelataran candi. Sementara Zona 2 adalah kawaasan Taman Wisatanya saja. Pengunjung yang datang ke Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko selama masa PPKM ini pun hanya bisa sampai ke Zona 2 saja.

Penutupan berlangsung sesuai dengan masa PPKM, 11–25 Januari 2021. Hingga kini, akses wisata masih berlangsung normal dengan pembatasan kuota kunjungan dan jam operasional.

Beberapa pembatasan tersebut di antaranya adalah jam operasional yang dibatasi hingga maksimal pukul 19.00 WIB.

Beda pengelola

Sebelumnya, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga telah mengumumkan adanya penutupan cagar budaya yang ada di wilayah DIY.

Selain Candi Prambanan dan Situs Ratu Boko, cagar budaya lain yang berada di bawah pengelolaan BPCB DIY yang ditutup adalah Candi Sambisari, Candi Kalasan, Candi Sari, Candi Barong, Candi Banyunibo, Candi Ijo, Candi Gebang, dan Candi Kedulan.

Khusus untuk Candi Prambanan dan Situs Ratu Boko, tidak seluruh kawasan candi ditutup. Kawasan yang ditutup hanya Zona 1 saja, sementara Zona 2 masih tetap dibuka untuk kunjungan.

Perbedaan tersebut karena Zona 1 dan Zona 2 dikelola oleh pihak yang berbeda. Zona 1 dikelola oleh BPCB, sementara Zona 2 dikelola PT TWC.

https://travel.kompas.com/read/2021/01/17/190700327/candi-borobudur-prambanan-dan-ratu-boko-tetap-buka-zona-2-selama-ppkm

Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke