Liburan ke Malang, Nginap di Resor Tengah Alam dengan Suasana Tradisional Jawa Ini

KOMPAS.com – Malang, Jawa Timur memang punya sejuta pesona. Salah satunya adalah pengalaman menginap di resor mewah dengan pemandangan alam dan suasana tradisional Jawa yang khas.

Shanaya Resort namanya. Resor yang terletak di Jalan Raya Griya Permata Alam, Perun Gpa, Ngijo, Karangploso, Malang, Jawa Timur ini memiliki luas hingga 16 hektar dengan beberapa jenis akomodasi berbeda.

“Kita konsepnya resor yang harapannya para tamu yang datang ke sini dapat melepaskan penatnya,” kata Asisten Marketing Communication Manager Shanaya Resort Gitvy Fitria Marethasary ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (28/1/2021).

Jenis akomodasi di Shanaya Resort

Shanaya Resort telah berdiri sejak kurang lebih dua tahun lalu. Total ada tiga jenis vila dan satu kawasan glamping yang bisa dipilih tamu ketika datang ke sini.

Pertama, adalah Kertanegara Villa. Kertanegara Villa merupakan villa dengan satu kamar tidur, satu kamar mandi premium, serta satu balkon teras belakang yang luas.

Harga menginap di Kertanegara Villa untuk room only tanpa fasilitas sarapan, dimulai dari Rp 1,375 juta per malam.

Selanjutnya adalah Singhasari Private Pool Villa yang merupakan villa dengan dua kamar tidur, tiga kamar mandi, satu ruang tamu, satu ruang makan, dan satu area balkon halaman belakang yang dilengkapi kolam renang pribadi.

Harga menginap di Singhasari Villa untuk room only tanpa sarapan mulai dari Rp 3,5 juta per malam.

Kemudian ada Shanaya Royal Villa yang merupakan tipe paling mewah di Shanaya Resort. Shanaya Royal Villa dilengkapi tiga kamar tidur, termasuk juga kolam renang pribadi. Menginap di Shanaya Royal Villa mulai dari Rp 5,5 juta per malam tanpa sarapan.

Fasilitas ketika jenis vila tersebut secara umum hampir sama, di antaranya adalah penyejuk ruangan, televisi, pemanas air, bathtub, shower, teh dan kopi, mini bar, hair dryer, kota safe deposit, dan lain-lain.

“Yang baru dari kita, ada glamping seperti rumah hobbit. Jadi kita memang mengusung tema yang jauh dari peradaban gitu,” ujar Gitvy.

Glamping yang dimaksud adalah Ranggawuni Glamping. Kamu bisa menikmati sensasi berkemah di alam tapi dengan fasilitas yang cukup mewah. Di sana tersedia pilihan dua tempat tidur, tiga tempat tidur, dan empat tempat tidur.

Ada 17 unit glamping yang tersedia di sana, dengan fasilitas antara lain penyejuk ruangan dan kamar mandi dalam.

“Kita enggak sediakan televisi biar para tamu benar-benar merasakan sensasi (menginap) di Shanaya Resort. Memang harapan kita di awal itu untuk para tamu dibebaskan dari semua hiruk pikuk, full untuk staycation,” jelas Gitvy.

Harga menginap di glamping Shanaya Resort, room only belum termasuk sarapan mulai dari Rp 550.000 per malam.

Fasilitas Shanaya Resort

Beberapa fasilitas yang tersedia di sana di antaranya adalah kolam renang, kolam renang anak, pendopo, amphiteater, jogging track, dan masih banyak lagi.

Menurut Gitvy, saat ini pihaknya juga sedang merencanakan pembangunan tempat kebugaran untuk fasilitas olahraga tamu. Tamu juga bisa menikmati pemandangan Gunung Arjuna yang menawan dari Shanaya Resort.

“Dari beberapa kamar itu kelihatan banget Gunung Arjuna-nya. Jadi bukan city view lagi,” tutur Gitvy.

Sayangnya, masa pandemi membuat hingga saat ini restoran di Shanaya Resort belum beroperasi kembali. Namun, tamu tetap bisa menikmati makanan khas Shanaya Resort yang bisa diantarkan langsung ke kamar.

Dua makanan yang jadi jagoan Shanaya Resort adalah Ayam Shanaya dan Sop Buntut Tawang Argo. Menurut Gitvy, sop buntut khas Shanaya Resort memiliki kelezatan yang berbeda dari lainnnya.

Termasuk juga Ayam Shanaya yang diolah sedemikian rupa hingga bisa dimakan hingga tulangnya.

Rencananya, restoran akan kembali dibuka bersamaan dengan rencana re-opening resor yang akan dilakukan sekitar bulan Maret 2021.

“Kurang lebih sudah dua tahun berdiri, dulu kita masih owning company. Insyaallah Maret akan re-opening kembali dengan nama yang sama, fasilitas dan semua yang sama. Namun kita sudah di-manage oleh Tauzia,” papar Gitvy.

Nantinya, mungkin akan ada tambahan beberapa fasilitas lainnya seperti venue outdoor, meeting room baru, hingga tempat olahraga baru.

Protokol kesehatan di Shanaya Resort

Bagi kamu yang ingin menginap di Shanaya Resort tak perlu khawatir. Soal protokol kesehatan, Gitvy memastikan pihaknya selalu melakukan protokol kesehatan yang ketat dan pemantauan yang sama ketatnya.

Jumlah okupansi resor ini dibatasi maksimal hanya 50 persen dari kapasitas. Lalu dari gerbang utama Shanaya Resort pun sudah ada pemeriksaan yang ketat.

Mulai dari cek suhu tubuh, tamu pun diwajibkan mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan. Pemeriksaan tersebut kemudian harus diulang kembali ketika tamu tiba di area resepsionis.

Di beberapa titik area resor pun telah disediakan wastafel untuk mencuci tangan dan hand sanitizer. Termasuk pula penyediaan masker untuk para tamu yang tidak membawa masker.

“Untuk tamu yang lupa memakai masker atau tidak memakai masker pun akan langsung kita tegur, jadi sama-sama menjaga,” imbuh dia.

Terkait menjaga jarak, Gitvy meyakinkan untuk tak perlu khawatir. Pasalnya, dengan area yang sangat luas akan mempermudah proses jaga jarak antartamu dan menghindari adanya kerumunan.

Walaupun jarak antarkawasan di dalam resor cukup jauh, tamu tak perlu khawatir lelah berjalan di sana. Pasalnya, pihak resor menyediakan shuttle yang beroperasi 24 jam di kawasan resor.

“Daerah glamping misalnya kan agak jauh dari lobby, jadi nanti kita sediakan shuttle 24 jam. Kalau tamu mau diantar ke mana gitu nanti bisa tinggal telpon ke lobby,” tambah Gitvy.

Akses menuju Shanaya Resort

Walaupun seakan berada di tengah-tengah alam, sebenarnya Shanaya Resort tak terletak terlalu jauh dari perkotaan.

Lokasi Shanaya Resort relatif mudah dijangkau dari mana pun. Lokasinya berada di tengah-tengah antara Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Akses jalan menuju ke sana pun sudah bagus dan mudah dilalui kendaraan.

“Dekat ke arah Batu, ke Jatim Park itu dekat. Mau ke Kota Malang pun kita cuman 15 menit,” tutur Gitvy.

Adapun, selain Shanaya resorts, masih ada pula penginapan lain di sekitar Malang yang tak kalah menarik.

Beberapa di antaranya adalah el Hotel Grande Malang, Kapal Garden Hotel, HARRIS Hotel, dan Solaris Hotel Malang. Dengan demikian, memilih penginapan di Kota Malang pun bukanlah masalah.