Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Wisata Unggulan di Nganjuk Masih Tutup Sementara

NGANJUK, KOMPAS.com – Empat wisata unggulan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur masih ditutup sementara.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat belum bisa memastikan sampai kapan penutupan ini berlangsung.

Keempat wisata tersebut adalah Air Terjun Sedudo, Air Merambat Roro Kuning, Goa Margo Tresno, dan Taman Rekreasi Anjuk Ladang. Keempatnya dikelola Pemkab Nganjuk.

“Jadi (keempat wisata tersebut) masih ditutup,” jelas Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Nganjuk Fadjar Judiono saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Mulanya Disparporabud Nganjuk berencana menutup keempat objek wisata tersebut hingga 31 Januari 2021 untuk meminimalkan keramaian guna menekan penyebaran Covid-19.

Namun karena Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperpanjang sampai 8 Februari 2021, keempatnya tetap tutup sampai waktu yang belum ditentukan.

“Sebenarnya kami menutup (tempat wisata) sesuai masa PPKM di Nganjuk. Dengan diperpanjangnya (PPKM) nasional dan provinsi, kita juga belum tahu kepastiannya di Nganjuk,” ujar Fadjar.

Apabila Pemkab Nganjuk memperpanjang PPKM sebagaimana keputusan Provinsi Jawa Timur, maka pihaknya akan menerbitkan surat perpanjangan penutupan empat wisata unggulan di Nganjuk tersebut.

“Semuanya mengikuti keputusan pemerintah daerah (Nganjuk),” imbuh dia.

Tempat wisata di Nganjuk yang boleh buka

Kendati belum membuka empat wisata unggulannya, Disparporabud Nganjuk memberi kelonggaran bagi tempat wisata yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat untuk buka atau tutup.

“Pemkab tidak menspesifikkan untuk wisata (yang dikelola masyarakat) tutup, sehingga masing-masing bisa memutuskan sendiri,” tutur Fadjar.

Meski begitu, pihak pengelola dan wisatawan tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Jika tidak, tempat wisata itu akan ditutup satgas.

Adapun, saat ini di Nganjuk memang menjamur tempat wisata yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat dan desa.

Beberapa di antaranya adalah wisata Tani Desa Betet dan wisata Taman Cengkok Asri (WTC Asri) di Kecamatan Ngronggot.

https://travel.kompas.com/read/2021/02/02/150300327/4-wisata-unggulan-di-nganjuk-masih-tutup-sementara

Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke