Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kadispar Karanganyar: Tempat Wisata Tutup Pengaruhi Pendapatan Hotel

KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar Titis Sri Jawoto mengatakan bahwa ditutupnya tempat wisata memengaruhi pendapatan hotel.

“Karanganyar sejak 16 Juni 2020 sampai hari ini tidak pernah tutup. Itu kebijakan Bupati. Karanganyar yang tidak pernah tutup dengan promo jalan terus dan berbagai dorongan, itu saja masih berat. Apa lagi daerah lain,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (9/2/2021).

Untuk diketahui, selama PPKM di Jawa Bali, tempat wisata di Karanganyar termasuk yang berbasis alam tetap dibuka dengan pembatasan pengunjung dan jam operasional hingga pukul 17.00 WIB.

Beberapa tempat wisata tersebut di antaranya adalah Puncak Lawu, Sakura Hill, Camping Tawangmangu Wonder Park, dan Camping Sekipan.

Akan tetapi, Candi Cetho dan Candi Sukuh masih ditutup, meski tempat wisata tersebut berada di ruang terbuka.

Sementara itu, tempat wisata yang masuk dalam kategori berisiko tinggi terhadap penularan Covid-19 seperti yang berada di ruangan tertutup tetap ditutup.

Beberapa di antaranya adalah Museum Dayu yang merupakan bagian dari Museum Manusia Purba Sangiran, dan Edupark Intan Pari.

Titis menuturkan asumsi tersebut saat menanggapi kabar soal beberapa hotel dan vila di Tawangmangu yang dijual karena berkurangnya pendapatan akibat pandemi Covid-19 belum melandai.

Menurutnya, jika hotel-hotel di Tawangmangu dijual maka keadaan di daerah lain ada kemungkinan lebih parah. Terlebih saat Karanganyar tidak pernah menutup tempat wisata.

“Ada pasti (yang menjual hotel). Apa lagi situasi begini, ada satu atau dua hotel dijual wajar. Tapi belum ada informasi dari PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia),” ujar dia.

Menurut Titis, penjualan properti karena biaya operasional yang berat lantaran pendapatan yang tidak menutup memungkinkan para pengusaha hotel melakukan hal tersebut.

Namun, dia kembali menegaskan bahwa pihaknya belum menerima laporan apa pun soal penjualan properti penginapan dari PHRI Karanganyar.

“Saya kemarin di Tawangmangu ketemu, ada grup komunikasi, tidak ada informasi apa pun. Cuma soal mengeluh, iya. Dengan kebijakan beberapa hari terakhir soal PPKM. Betul-betul mengeluh,” ujarnya.

Adapun, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Bali diterapkan oleh Pemerintah Indonesia pada 11-25 Januari 2021 dan diperpanjang pada 26 Januari-8 Februari.

Namun, sejak Selasa, PPKM di Jawa Bali diubah menjadi PPKM Mikro berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021.

https://travel.kompas.com/read/2021/02/13/090100627/kadispar-karanganyar--tempat-wisata-tutup-pengaruhi-pendapatan-hotel

Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke