Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kadispar Soal Penerbangan Langsung India-Bali: Banyak Turis India ke Bali

KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Kedutaan Besar India untuk segera membuka penerbangan langsung India-Bali.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Kamis (18/3/2021), Sandiaga menyampaikan hal tersebut saat berdiskusi dengan Duta Besar India untuk Indonesia Shri Manoj Kumar Bharti di Ubud pada Rabu (17/3/2021).

“Tentunya ini sedang kita siapkan, kini dalam tahap finalisasi dan kerja sama-kerja sama lainnya, termasuk kerja sama investasi dan perdagangan serta pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya dalam pemberitaan tersebut.

Adapun, keputusan diambil guna membangkitkan pariwisata Bali dan memulihkan perekonomian Indonesia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa kepada Kompas.com, Minggu (28/3/2021), membenarkan adanya rencana tersebut.

Menurut dia, selama ini wisatawan mancanegara (wisman) asal India kerap datang dalam jumlah yang cukup besar setiap tahunnya.

“Dari India setahunnya sekitar hampir 382.000-an per tahun. Lumayan banyak,” ungkap Putu.

Dalam kunjungan ke Pulau Dewata, dia menjelaskan bahwa wisman asal India sering berlibur ke Ubud, Seminyak, dan Nusa Dua.

Kendati Bali terkenal akan pantai-pantainya yang indah, namun hanya sedikit dari wisman asal India yang melakukan wisata pantai.

“Karena ada kemiripan budaya dengan Bali, mereka suka yoga, meditasi, dan ke tempat-tempat suci. Wisman yang datang karena ada paket pernikahan di Bali juga banyak. Mereka lebih ke wellness tourism,” kata Putu.

Bali akan terima wisman pertengahan 2021

Presiden Joko Widodo mengisyaratkan bahwa pariwisata Bali akan dibuka bagi wisman pada pertengahan 2021 jika Covid-19 sudah landai.

Meski belum dispesifikan lebih lanjut negara mana saja yang warganya bisa berlibur ke Bali, tidak dipungkiri bahwa ada kemungkinan wisman asal India dapat berkunjung jika keadaan Covid-19 di sana dan di Bali sama-sama sudah reda.

“Kalau dari pak Gubernur saya belum dengar, tapi pak Presiden memang isyaratkan dibuka Juni-Juli 2021 kalau Covid-19 sudah landai. Kalau terkait kesiapan, saya sudah lakukan sertifikasi CHSE ke industri pariwisata,” ujar Putu.

Sejauh ini, sertifikasi CHSE sudah diberikan kepada pelaku pariwisata di Bali mulai dari hotel, restoran, transportasi, hingga obyek wisata.

Putu mengatakan bahwa sertifikasi telah diberikan kepada 975 pelaku pariwisata oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

“Dari pemerintah pusat ada 800-an. Tapi di antara 800-an, ada yang beririsan dengan yang sudah diberikan (Pemprov dan Pemkab). Lebih dari seribuan yang diberikan sertifikasi CHSE sudah siap (protokol kesehatan),” kata dia.

Ada juga program vaksinasi Covid-19 kepada para pelaku industri pariwisata di Bali, serta pemberian dosis vaksin kepada Zona Hijau di Bali yakni wilayah Ubud, Nusa Dua, dan Sanur.

“Perpaduan antara sertifikasi CHSE, vaksin, dan kawasan Zona Hijau pasti bisa membuat herd immunity, sehingga harapan kami Covid-19 bisa reda. Itu kesiapan kami secara global,” pungkas Putu saat menjawab kesiapan Bali dalam menyambut wisman jika sudah diizinkan.

https://travel.kompas.com/read/2021/03/28/150300127/kadispar-soal-penerbangan-langsung-india-bali--banyak-turis-india-ke-bali

Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke