Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ngabuburit, Virtual Tour Gratis ke 5 Tempat Wisata di Thailand

KOMPAS.com - Ngabuburit atau waktu menunggu buka puasa kerap menjadi waktu yang dinanti karena dapat diisi berbagai macam kegiatan, salah satunya berkumpul dengan teman atau sanak saudara.

Namun, pandemi Covid-19 mengubah segalanya. Masyarakat tidak bisa sebebas dulu saat bertemu orang lain atau menghabiskan waktu di luar rumah. Sebaliknya, mereka dituntut untuk tetap di rumah dan hanya bepergian jika diperlukan untuk mengurangi persebaran virus.

Jika Anda juga menghabiskan waktu ngabuburit di rumah, berikut lima lokasi di Thailand yang dapat Anda kunjungi gratis secara daring:

Wat Bang Kung

Berlokasi di Provinsi Samut Songkhram, Wat Bang Kung menyimpan patung Buddha berukuran besar yang biasa disebut Luangpho Bot Noi oleh warga setempat berdasarkan keterangan dari tourismthailand.org.

Selain patung Buddha, kuil ini juga berhiaskan mural-mural dari periode Kerajaan Ayutthaya.

Ditambah lagi, bangunannya cukup menarik karena seolah hampir diselimuti oleh akar pohon.
Kunjungi Wat Bang Kung secara daring di sini.

Kung Krabaen Bay

Kung Krabaen Bay atau dikenal juga sebagai Kung Krabaen Bay Royal Development Study Center terletak di Distrik Tha Mai, Provinsi Chanthaburi.

Area ini memiliki jalan kecil sepanjang 1.600 meter yang dapat digunakan untuk mengamati hutan mangrove lebih dekat. Di jalan tersebut dibangun beberapa paviliun berisikan informasi tentang latar belakang lokasi serta keanekaragaman hayati di dalamnya, sementara ada satu paviliun yang dijadikan spot untuk menikmati pemandangan.

Kung Krabaen Bay Royal Development Study Center dibangun tahun 1982 dan dijadikan lokasi riset ekosistem alam untuk memajukan area pesisir di provinsi itu.

Untuk menikmati sensasi berjalan di tengah-tengah hutan mangrove, kunjungi tautan ini.

Istana Raja Narai

Dibangun dari tahun 1665 hingga 1677, istana ini dapat dikunjungi di Provinsi Lop Buri atau hampir dua jam perjalanan darat dari Kota Bangkok.

Saat mengunjungi istana ini secara virtual, Anda dapat merasakan bagaimana jika berada di dalam bangunan bersejarah yang masih kokoh.

Bangunan ini didirikan ketika Raja Narai menjadikan provinsi tersebut sebagai ibu kota kedua dari Kerajaan Ayutthaya tetapi sempat dibiarkan setelah sang raja mangkat di tahun 1688.

Bangunan tersebut akhirnya dipugar dan diberi nama Phra Narai Ratchaniwet oleh Raja Rama IV pada masa Rattanakosin.

Thewarat Sapharom Hall

Thewarat Sapharom Hall merupakan bagian dari kompleks Istana Phaya Thai di Bangkok.

Ketika memasukki bangunan bergaya Eropa tersebut secara daring, pengunjung dapat mengagumi arsitekturnya serta melihat foto keluarga kerajaan yang masih terpajang.

Mengutip bangkokpost.com, Thewarat Sapharom Hall adalah bangunan tertua di kompleks istana yang berfungsi sebagai ruang audiensi untuk Ratu Sri Bajarindra, ibu dari Raja Vajiravudh. Sang Ratu menetap di kompleks istana itu setelah mangkatnya Raja Chulalongkorn di tahun 1910.

Selain menjelajahi bagian dalam dari Thewarat Sapharom Hall, pengunjung juga bisa keluar dan melihat bangunan tersebut dari berbagai sisi.

Chedi Khao Hua Jook

Chedi Khao Hua Jook atau Pagoda Khao Hua Jook berlokasi di Pulau Samui, Provinsi Surat Thani, dan berdekatan dengan Danau Chaweng.

Jika mendatangi Chedi Khao Hua Jook melalui virtual tour, pengunjung akan melihat patung Buddha dan model tapak Buddha yang merupakan salah satu dari sejumlah tapak yang diabadikan di area sekitar pulau.

Tak hanya itu, pengunjung bisa berjalan keluar untuk menikmati pemandangan indah Pulau Mat Lang dan Lum Mhoo Noi.

Jika sudah puas melihat pemandangan alam, Anda bisa naik ke atas bangunan untuk melihat Pagoda Sri Sukhotkiri atau Pagoda Khao Hua Jook.

https://travel.kompas.com/read/2021/04/13/172815027/ngabuburit-virtual-tour-gratis-ke-5-tempat-wisata-di-thailand

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke