KOMPAS.com - Jumlah pengunjung objek wisata Bendungan Kendalsari (BKK) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengalami penurunan setelah dibuka kembali pada bulan Juni 2020.
Hal tersebut diakui oleh Bayan Dusun Karangkendal, Desa Kendalsari, Klaten, Sunarto. Ia menuturkan, penurunan animo pengunjung pada tahun ini mencapai 90 persen.
"Saat-saat ini, pengunjung sudah surut drastis, hampir 90 persen," ujar Sunarto saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).
Padahal, sebelum penutupan objek wisata yang juga terjadi di bulan yang sama, kawasan Bendungan Kendalsari ramai pengunjung.
"Sebelum penutupan pada Juni 2020 yang berlangsung hanya 15 hari, objek wisata BKK masih kedatangan banyak pengunjung sebanyak 75 persen," kata Sunarto.
Menurutnya, hal itu terjadi lantaran para pengunjung mulai bosan dengan aktivitas wisata di Bendungan Kendalsari.
Kendati demikian, Sunarto mengatakan bahwa pihaknya tidak putus asa. Dalam waktu dekat, mereka berencana untuk menggaet kembali para wisatawan melalui kampanye di media sosial.
Adapun, kampanye tersebut berupa iklan dari objek wisata Bendungan Kendalsari.
“Meskipun sepi pengunjung, kami akan berusaha untuk menarik perhatian para pengunjung lagi lewat iklan di media sosial,” kata Sunarto.
Tidak memberlakukan pembatasan pengunjung
Lebih lanjut, Sunarto menambahkan bahwa saat ini objek wisata Bendungan Kendalsari tidak menerapkan pembatasan wisatawan, lantaran tempat wisata itu justru sedang mengalami penurunan jumlah pengunjung yang drastis.
Namun, ia mengatakan, jika nanti objek wisata Bendungan Kendalsari kembali ramai didatangi wisatawan, maka pembatasan kuota pengunjung akan diberlakukan.
“Kalau ramai lagi, kami akan berlakukan pembatasan pengunjung sebesar 40 persen,” kata Sunarto.
Di samping itu, Sunarto juga menyampaikan, meskipun saat ini tempat wisata tersebut tengah sepi pengunjung, saat Lebaran nanti wisata Bendungan Kendalsari tetap dibuka mulai dari pukul 06:00-18:00 WIB.
Terapkan protokol kesehatan
Meskipun tidak menerapkan pembatasan kuota pengunjung, tetapi objek wisata Bendungan Kendalsari tetap menerapkan protokol kesehatan, mengingat virus corona yang masih mewabah hingga saat ini.
Adapun, penerapan protokol kesehatan yang diberlakukan adalah pengecekan suhu tubuh setiap pengunjung sebelum masuk, penyemprotan disiinfektan pada pengunjung di pintu masuk, hingga kewajiban mengenakan masker.
https://travel.kompas.com/read/2021/04/28/180500427/animo-pengunjung-wisata-bendungan-kendalsari-menurun-mengapa