KOMPAS.com - Saat berkunjung ke Palu, Sulawesi Tengah, jangan lupa untuk sempatkan memburu oleh-oleh.
Beragam jenis kuliner dan kerajinan dapat ditemukan di wilayah ini.
Berikut 6 oleh-oleh populer khas Palu yang sudah dirangkum oleh Kompas.com:
Salah satu kuliner khas Palu yang bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh adalah bawang goreng.
Bawang goreng khas Palu memiliki sejumlah perbedaan dibandingkan bawang goreng pada umumnya, yaitu teksturnya lebih renyah dan aromanya yang khas.
Untuk mencari bawang goreng khas Palu tidak akan sulit. Kamu bisa mengunjungi pusat oleh-oleh di sekitar area Palu.
2. Kain tenun
Kain khas Palu memiliki warna yang cerah cocok untuk dijadikan oleh-oleh bagi pencinta kain.
Selain warna yang cerah, kain ini juga memiliki tekstur yang lembut.
Motif kain yang terkenal adalah motif bunga dan burung maleo.
Tidak hanya kain, kerajinan kayu hitam khas Palu juga bisa menjadi pilihan buah tangan.
Kayu hitam yang digunakan dalam kerajinan ini adalah kayu eboni.
Karya dari kayu hitam sangat bervariasi. Mulai dari gantungan kunci, pajangan, jam, kotak perhiasan, hingga patung.
Selain kain tenun, sarung donggala juga merupakan hasil produksi kerajinan tenun tradisional khas Palu.
Sarung Donggala memiliki ciri khas bahan yang lebuh halus. Hal ini karena sarung tersebut diproduksi secara tradisional menggunakan tangan.
Harga untuk setiap sarung Donggala cukup beragam. Tergantung dari bahan dan motif yang dipilih.
5. Keripik buah naga
Biasanya buah naga dinikmati dengan cara dijadikan jus atau dimakan secara langsung.
Namun, jika berkunjung ke Palu, kamu bisa menemukan olahan buah naga yang tidak biasa. Yaitu dijadikan keripik yang renyah.
Camilan unik satu ini mudah ditemukan diberbagai pusat oleh-oleh di area Palu, Sulawesi Tengah.
6. Cokelat banua
Bagi kamu para pecinta cokelat, kamu bisa membawa pulang cokelat banua.
Sedikit berbeda dengan cokelat yang umumnya memiliki rasa manis, cokelat banua memiliki rasa yang lebih pahit.
https://travel.kompas.com/read/2021/11/03/121400327/6-oleh-oleh-populer-khas-palu-ada-kerajinan-kayu-hitam