Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Telaga Bintang Raja Ampat, Laguna Unik yang Dilihat dari Bukit Karang

KOMPAS.com – Saat berbicara tentang telaga, sebagian wisatawan mungkin lebih familiar dengan pemandangan danau kecil di pegunungan yang dikelilingi pepohonan rindang.

Namun, terdapat satu telaga yang lokasinya berada di laut lepas. Telaga atau laguna ini adalah Telaga Bintang di Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.

“Kalau dilihat dari puncak, telaganya mirip bentuk bintang karena bukit-bukit di sekitarnya,” ujar Pemilik Waigeo Villa bernama Ade Setiabudi di Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Selasa (26/10/2021).

Dia menjelaskan, wisatawan harus mendaki sebuah bukit karang terlebih dahulu untuk menikmati laguna berbentuk bintang ini.

Menanjak bukit karang

Kompas.com sempat berkunjung ke Telaga Bintang pada Selasa. Perjalanan ditempuh sekitar 1 jam 30 menit dari sebuah pelabuhan kecil dekat Waigeo Villa di Kota Waisai menuju Geosite Piaynemo.

Dari Piaynemo, perjalanan menuju Telaga Bintang hanya memakan waktu lebih kurang 5-10 menit lantaran jaraknya cukup dekat. Dermaga Telaga Bintang letaknya tidak jauh dari pintu masuk menuju bukit karang.

“Kalau ada yang mau naik bisa langsung naik, tapi hati-hati karena jalurnya cukup terjal,” imbau Ade.

Adapun, jalur menuju puncak bukit karang bukanlah jalur landai melainkan tumpukan batu karang besar dan kecil.

Tumpukan batu karang tersebut membentuk sebuah pijakan yang membantu wisatawan menikmati pemandangan Telaga Bintang.

Pada sisi kanan dan kiri jalur batuan karang jarang ditemukan semak belukar atau batang pohon untuk dijadikan pegangan.

Alhasil, pengunjung harus ekstra hati-hati saat berpegangan pada tumpukan batuan karang lain saat sedang mendaki.


Ada dua titik di puncak untuk lihat pemandangan

Terdapat dua titik untuk melihat pemandangan dari puncak bukit karang di kawasan wisata Telaga Bintang. Titik pertama adalah sebuah batu karang tinggi di ujung puncak.

Sementara titik kedua adalah sebuah batu karang cukup tinggi yang letaknya tidak jauh dari titik pertama. Titik kedua berada di tengah jalur menuju titik pertama.

Ade mengatakan, wisatawan dapat menikmati pemandangan Telaga Bintang dari salah satu titik tersebut.

“Kalau tidak berani (ke titik pertama) bisa lihat dari sini (titik kedua). Dari sini juga kelihatan bentuk Telaga Bintang,” tutur dia.

Telaga Bintang merupakan sebuah area perairan yang dikelilingi oleh perbukitan karang. Jika dilihat dari ketinggian, bentuk perairannya mirip seperti sebuah bintang.

Bentuk tersebut dihasilkan dari letak perbukitan di sekelilingnya yang tidak seragam. Ada beberapa bukit karang yang mengarah condong ke tengah perairan, ada juga yang tidak.

Dari puncak bukit karang, wisatawan disuguhi pemandangan jernihnya perairan Telaga Bintang yang berwarna hijau tosca.

Perairan ini memiliki kedalaman tidak mencapai lima meter. Hal ini membuat ekosistem bawah lautnya dapat terlihat dengan jelas. Batuan karang di bawah laut terlihat bertebaran dari puncak Telaga Bintang.

“Untuk berkunjung ke sini tidak perlu bayar tiket masuk orang dan kapal, karena sudah termasuk dalam tiket masuk ke Piaynemo,” pungkas Ade.

Sebagai informasi, harga tiket masuk Piaynemo adalah Rp 50.000 per orang dan Rp 300.000 per kapal.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

https://travel.kompas.com/read/2021/11/04/183611527/telaga-bintang-raja-ampat-laguna-unik-yang-dilihat-dari-bukit-karang

Terkini Lainnya

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke