Kamboja Bebaskan Karantina untuk Turis Bervaksin Mulai 15 November

KOMPAS.com - Kamboja membebaskan kewajiban karantina untuk seluruh wisatawan yang bervaksin Covid-19 penuh mulai Senin (15/11/2021).

Dilansir dari The Phnom Penh Post, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menjelaskan, pelancong yang bervaksin penuh hanya perlu menjalani rapid test dan menunggu hasilnya di akomodasi mereka. 

Jika hasil tes negatif, maka mereka boleh berwisata di negara tersebut.

Kendati demikian, wisatawan yang belum bervaksin Covid-19 masih harus menjalani karantina selama 14 hari. 

• Kamboja Buka Kembali Kunjungan Turis Asing pada Akhir November 2021
• Situs Angkor di Kamboja Ditutup Sementara Akibat Pandemi
• Bagaimana Kondisi Pariwisata di Kamboja Saat Pandemi Covid-19?
• Urusan Wisata, Turis Kamboja hanya Kenal Bali, Yogyakarta, dan Jakarta
• Tiga Malam di Marriott Siem Reap Resort, Hotel Mewah ala Pebisnis Kamboja

Hun Sen mengatakan, hampir 88 persen dari total populasi di Kamboja yang berjumlah sekitar 16 juta jiwa sudah bervaksin lengkap. 

"Sehingga tidak ada lagi kewajiban untuk karantina, kecuali bagi yang belum mendapat vaksin. Mereka masih harus karantina selama 14 hari seperti sebelumnya," kata Sen, Minggu (14/11/2021), dikutip dari The Phnom Penh Post.

Ia menambahkan bahwa kebijakan pembebasan karantina ini dapat membantu Kamboja untuk buka kembali secara menyeluruh.

Sebelumnya Kompas.com melaporkan, Sabtu (30/10/2021), Kamboja berencana menyambut kunjungan wisatawan asing yang bervaksin Covid-19 penuh mulai 30 November 2021. 

Pemerintah akan membuka kembali sejumlah daerah tujuan wisata, di antaranya Pantai Sihanoukville dan Pulau Koh Rong.