Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pebalap dan Ofisial MotoGP Mandalika Tidak Wajib Jalani Karantina

KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tidak mewajibkan pebalap dan ofisial MotoGP Mandalika 2022 untuk menjalani karantina terpusat karena berada dalam skema travel bubble. 

"Kalau sudah karantina bubble, artinya karantina terpusat tidak dikerjakan karena tumpang tindih," kata Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander K. Ginting, dikutip dari Antara, Minggu (6/2/2022).

Ia menjelaskan bahwa skema travel bubble memungkinkan pelaku perjalanan yang ada di dalamnya terlindungi dari risiko penyebaran Covid-19. 

  • Tes Pramusim MotoGP Mandalika, 23 Hotel Travel Bubble Disiapkan
  • NTB Siapkan Rusunawa, Antisipasi Kekurangan Hotel untuk MotoGP 2022
  • Jelang MotoGP Mandalika, Okupansi Hotel di NTB Baru 54,96 Persen

"Bubble kan ada dalam karantina yang gelembungnya bergerak tapi tidak boleh pecah. Sehingga setiap bubble akan konsisten dalam bubble-nya masing-masing tanpa menjadi pecah," terangnya.

Sebagai informasi, menurut Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 5 Tahun 2022, pebalap adalah orang-orang yang terdaftar secara resmi sebagai atlet balapan sepeda motor dalam kegiatan MotoGP Mandalika 2022.

Sementara itu, ofisial adalah orang-orang yang terdaftar secara resmi sebagai tim pendamping pebalap untuk memberikan dukungan latihan, pemeliharaan kendaraan, medis dan nutrisi, media, organizer, serta dukungan lainnya.

Adapun MotoGP Mandalika akan diadakan pada 18 - 20 Maret 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, skema travel bubble akan digunakan dalam perhelatan MotoGP Mandalika.

Sebagaimana dilansir Kompas.com, Rabu (2/2/2022), nantinya pebalap, ofisial, dan kru diperbolehkan beraktivitas di luar kamar, namun terbatas di wilayah dan pada jangka waktu tertentu. 

"Adanya Satgas yang khusus memantau protokol dinilai akan mendorong kepatuhan terhadap sistem bubble," kata Sandiaga.

Aturan tentang travel bubble untuk MotoGP Mandalika 2022 juga tercantum dalam SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 5 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Sistem Bubble pada Kegiatan MotoGP 2022 di Mandalika dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

  • Begini Alur Skema Travel Bubble untuk MotoGP Mandalika
  • Pemerintah Siapkan Paket Bundling untuk Penonton MotoGP Mandalika
  • Pemerintah Gunakan Skema Travel Bubble untuk MotoGP dan G20

Pebalap dan ofisial akan masuk melalui Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid di NTB. 

Pihak yang menjalani skema travel bubble saat MotoGP Mandalika 2022 akan dibagi menjadi tiga kelompok:

  • Kelompok bubble satu terdiri dari pebalap dan ofisial.
  • Kelompok bubble dua terdiri dari penonton, jurnalis, dan VVIP.
  • Kelompok bubble tiga terdiri dari petugas atau panitia. 

Selama berada di kawasan bubble, semua pelaku skema tersebut hanya diperkenankan untuk berinteraksi dengan orang dalam satu kelompok bubble. 

Mereka juga wajib menjalani tes rapid antigen rutin, melapor kepada petugas jika mengalami gejala yang berhubungan dengan Covid-19, dan mematuhi prosedur yang berlaku jika ditemukan kasus positif Covid-19. 

Adapun prosedur yang dimaksud berkaitan dengan pelacakan kontak erat, isolasi, dan karantina. 

https://travel.kompas.com/read/2022/02/07/090307527/pebalap-dan-ofisial-motogp-mandalika-tidak-wajib-jalani-karantina

Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke