Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Pintu Internasional ke Bali Dibuka meski Kasus Omicron Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pintu penerbangan internasional ke Bali dibuka per Jumat (4/2/2022). Ini ditandai dengan masuknya wisatawan mancanegara (wisman) asal Jepang yang menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

Kebijakan ini mengundang pertanyaan dari sejumlah pihak lantaran dilakukan pada saat kasus varian Omicron sedang melonjak.

Terkait hal tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjelaskan beberapa alasannya.

Pertama, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baperekraf Nia Niscaya mengatakan, penerbangan internasional memang sudah dibuka sejak Oktober 2021.

"Jadi memang tidak ada pelanggaran," kata Nia dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (7/2/2022).

Selain itu, Nia menjelaskan bahwa program ini adalah pilot project, di mana Indonesia mencoba memulihkan sektor pariwisata, terutama di Bali, dan hidup bersama Covid-19.

Meski pintu penerbangan internasional dibuka, Nia menekankan, protokol kesehatan tetap diterapkan secara tegas, termasuk menerapkan aturan 3T dan 3T.

Adapun 3M adalah mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, sedangkan 3T adalah pemeriksaan dini, pelacakan, dan perawatan.

Pembukaan pintu penerbangan ini menerapkan skema warm up vacation.

Warm up vacation mirip seperti karantina, tetapi dilakukan di tempat tertentu sehingga memungkinkan wisatawan tetap beraktivitas di luar ruangan, selama interaksi dilakukan dengan orang-orang dari bubble yang sama.

Selain itu, Bali, kata Nia, juga sudah siap dari sisi vaksinasi.

Vaksinasi dosis 1 dan 2 di daerah tersebut sudah mencapai lebih dari 100 persen dan vaksin booster sudah mulai diberikan.

"Memang (booster) belum tinggi karena baru mulai," tuturnya.

Selain itu, terdapat 2.212 usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali yang sudah tersertifikasi CHSE dalam payung InDonesia Care, sehingga diyakini kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan sudah dalam kondisi optimal dan siap memberikan pelayanan kepada wisatawan.

Menurut Nia, evaluasi terkait pembukaan pintu penerbangan internasional ini akan dievaluasi setiap minggunya oleh kementerian dan lembaga terkait.

Ia menyebutkan, satgas di daerah nantinya juga akan berkordinasi dengan satgas pusat sebagai bentuk pengawasan.

"Intinya kami tetap menjaga destinasi Indonesia, khususnya Bali, supaya tetap menjadi inpsirasi bagi mereka. Sehingga, ketika keadaan memungkinkan, kita sudah tidak bingung tapi sudah siap," katanya.

Adapun warm up vacation saat ini baru diterapkan di lima hotel di Bali.

Lima hotel tersebut antara lain Grand Hyatt Bali (Nusa Dua), Westin Resort (Nusa Dua), Griya Santrian (Sanur), Viceroy (Ubud), dan Royal Tulip (Jimbaran). Tak menutup kemungkinan hotel warm up vacation akan bertambah.

"Warm up vacation ini karantina yang tidak terasa karantina. Semoga bisa membantu perekonomian Bali," ungkap Nia.

https://travel.kompas.com/read/2022/02/07/162339827/alasan-pintu-internasional-ke-bali-dibuka-meski-kasus-omicron-tinggi

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Wayang Jogja Night Carnival 2023 Bidik 40.000 Wisatawan

Wayang Jogja Night Carnival 2023 Bidik 40.000 Wisatawan

Travel Update
Tugu Pal Putih Yogyakarta Diberi Pagar, Mau Masuk Harus Izin Dulu

Tugu Pal Putih Yogyakarta Diberi Pagar, Mau Masuk Harus Izin Dulu

Travel Update
MotoGP Mandalika 2023, Garuda Indonesia Grup Tambah 6.200 Kursi ke Lombok

MotoGP Mandalika 2023, Garuda Indonesia Grup Tambah 6.200 Kursi ke Lombok

Travel Update
5 Aktivitas Wisata di Maharani Zoo dan Goa Lamongan

5 Aktivitas Wisata di Maharani Zoo dan Goa Lamongan

Jalan Jalan
Belajar Membatik di Rumah Batik Palbatu, Cek Sesi dan Tarifnya

Belajar Membatik di Rumah Batik Palbatu, Cek Sesi dan Tarifnya

Jalan Jalan
Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Menparekraf: Belum Ada Kerugian

Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Menparekraf: Belum Ada Kerugian

Travel Update
Mainan Pop Mart Kini Punya Taman Hiburan di China

Mainan Pop Mart Kini Punya Taman Hiburan di China

Travel Update
Sebelum Bali, 40 Negara Ini Sudah Terapkan Pajak Turis 

Sebelum Bali, 40 Negara Ini Sudah Terapkan Pajak Turis 

Jalan Jalan
Tak Seperti Thailand, Indonesia Tidak Ikut Rebutan Turis China dengan Bebas Visa

Tak Seperti Thailand, Indonesia Tidak Ikut Rebutan Turis China dengan Bebas Visa

Travel Update
Pelaku UMKM Dilatih Bangun Tren Baru untuk Wisatawan di Labuan Bajo

Pelaku UMKM Dilatih Bangun Tren Baru untuk Wisatawan di Labuan Bajo

Travel Update
Maharani Zoo dan Goa Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Maharani Zoo dan Goa Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Makna Batik Parang Udan yang Dipakai Jokowi, Simbol Kepemimpinan

Makna Batik Parang Udan yang Dipakai Jokowi, Simbol Kepemimpinan

Travel Update
Harga Tiket Pesawat di NTT Meroket, Kupang-Ruteng Capai Rp 1,9 Juta

Harga Tiket Pesawat di NTT Meroket, Kupang-Ruteng Capai Rp 1,9 Juta

Travel Update
Harga Wahana Wisata di Pantai Senggigi Lombok

Harga Wahana Wisata di Pantai Senggigi Lombok

Travel Update
Festival Golo Curu di Ruteng NTT, Sajikan Keindahan dan Keunikan Budaya Manggarai

Festival Golo Curu di Ruteng NTT, Sajikan Keindahan dan Keunikan Budaya Manggarai

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke