Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Spot Foto di JPO Phinisi, Pemandangan Gedung Pencakar Langit Jakarta

KOMPAS.com - Sejak diresmikan Kamis (10/03/2022), Jembatan Penyeberangan Orang dan Sepeda (JPOS) Phinisi di Karet Sudirman tak pernah sepi pengunjung.

Bentuk dan tampilannya yang Instagramable bahkan selalu berhasil menyedot perhatian warga yang melintasi Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

"Dari awal dibuka sekitar dua minggu lalu, setiap hari ramai terus. Biasanya dari jam 15.00 sudah mulai berdatangan untuk foto-foto," kata Toni Salasa, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP) yang bertugas, Kamis (24/03/2022).

Kompas.com berkesempatan melihat langsung keramaian warga Jakarta yang asik mengambil foto di JPO ini, bersamaan dengan hilir mudik pejalan kaki yang ingin menyeberang, maupun menuju halte.

JPO tersebut memang tidak hanya diperuntukkan untuk penyeberangan orang biasa saja, melainkan juga penumpang Transjakarta, pesepeda, hingga penyeberang jalan berkebutuhan khusus.

Bentuknya menyerupai kapal phinisi yang melintang di antara area Karet-Setiabudi, Jakarta Selatan dan Karet Tengsin-Jakata Pusat ini menjadikan JPO Phinisi menjadi obyek wisata baru masyarakat Jakarta.

  • Menengok JPO Phinisi, Spot Fotogenik Berlatar Gedung Pencakar Langit Jakarta
  • JPO Karet Sudirman, Berbentuk Kapal Pinisi dengan Teknologi Pengukur Beban

Berdasarkan pantauan Kompas.com, berikut empat spot utama JPO Phinisi yang pas untuk foto berlatarkan gedung pencakar langit di malam hari:

Lokasinya persis berada satu lantai dengan tempat pemberhentian bus Transjakarta, halte Karet-Sudirman.

Dari sudut tersebut, pengunjung dapat menangkap keindahan gemerlap lampu dari gedung-gedung di kawasan Karet Sudirman, sekaligus lampu keemasan dari tubuh jembatan.

Jangan lupa memastikan kameramu mampu menangkap gambar dengan cahaya rendah dengan baik, sehingga hasil fotomu lebih sempurna.

Pantulan cahaya dari kendaraan yang lewat di jalanan, menambah kesan artistik dari kayu yang menopang jembatan ini.

Saat menaiki tangga dan sebelum tiba di lantai dua, ada sebuah area berbentuk deck kapal yang persis berada di tengah jalan.

Sudut ini juga jadi salah satu spot foto favorit para pengunjung. Saat berpose di sini, kamu tak hanya mendapati gedung-gedung tinggi sebagai latar belakang foto, tetapi juga bisa menangkap ramainya kendaraan yang berlalu lalang di bawah jembatan, dari kedua arah.

Jika tak ingin berfoto, pengunjung juga bisa menikmati suasana kota dari ketinggian.

Bagian ini adalah puncak dari JPO Phinisi yang paling digemari sebagai spot foto. Tak mengherankan, mengingat adanya teknologi pencahayaan yang artistik dan membuat lampu bisa berganti-ganti warna.

Sebelum menaiki "kapal", sebuah kotak sensor beban akan menunjukkan batas kapasitas untuk 50 orang saja.

Apabila sensor berbunyi, berarti muatan telah melebihi daya tampung dan kamu harus menunggu hingga ada pengunjung lain turun dari "kapal".

Namun, saat didatangi pada Kamis malam, sensor beban hanya menunjukkan angka batas kapasitas 50 orang. Sedangkan, kotak peringatan jumlah orang yang berada di anjungan, tidak menyala.

Di sini, pengunjung bisa berfoto dengan latar gedung pencakar langit kota Jakarta pada malam hari.

Suasana pun didukung oleh kerlap-kerlip lampu kendaraan bermotor yang menambah kesan estetik nan memanjakan mata.

Setiap tangga menuju deck "kapal" juga tak kalah menarik untuk dijadikan latar foto.

Banyak pengunjung yang mengabadikan gambarnya di anak tangga "kapal" berwarna jingga kecoklatan dengan latar sudut-sudut gedung pencakar langit ini.

Pada siang hari, jembatan yang menghubungkan deck tersebut juga tampak Instagramable dengan pilihan warna vibrant.

Sementara pada malam hari, lampu-lampunya yang indah menjadi daya tarik tersendiri.

Namun, kamu perlu untuk berhati-hati ketika berkunjung. Sebab, sebagai penghubung, anak tangga juga dilewati oleh para pejalan kaki. Jadi, jangan sampai aktivitas berfoto mengganggu pengguna lain, ya!

https://travel.kompas.com/read/2022/03/27/151200127/4-spot-foto-di-jpo-phinisi-pemandangan-gedung-pencakar-langit-jakarta

Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke