3 Tempat Wisata di Maros Sulawesi Selatan Buka Saat Libur Lebaran 2022

KOMPAS.com - Tiga tempat wisata di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, buka selama libur Lebaran 2022. 

Ketiga tempat wisata tersebut adalah Taman Wisata Alam Bantimurung, Taman Purbakala Leang-Leang, dan kawasan karst Rammang-Rammang. 

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (17/6/2021), Rammang-Rammang menawarkan pemandangan gugusan pegunungan kapur dan hamparan sawah.

Sementara itu, di Leang-Leang terdapat gua prasejarah dengan berbagai gambar di dindingnya. 

Bagi pencinta wisata alam, mereka bisa mengunjungi Taman Wisata Alam Bantimurung lantaran punya air terjun yang cukup deras, sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com, Sabtu (14/6/2014).

• 6 Fakta Karst Rammang-Rammang Maros, Dikunjungi Sandiaga dan Atta Halilintar
• Wisata Prasejarah di Leang Leang Maros
• Itinerary 3 Hari 2 Malam di Makassar, Wisata Edukasi di Leang-Leang

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora) Kabupaten Maros, Ferdiansyah, mengatakan bahwa sejumlah persiapan telah dilakukan untuk menyambut banyaknya wisatawan yang berkunjung selama periode tersebut. 

Beberapa persiapan yang dilakukan, lanjutnya, adalah menjaga kebersihan dan kerapian taman di tempat wisata tersebut. 

Adapun dalam kondisi ramai, jumlah pengunjung di Taman Wisata Alam Bantimurung bisa mencapai sekitar 4.000 - 5.000 orang. 

"Kondisi itu akan berbeda dengan hari-hari biasa, apalagi pada saat pandemi Covid-19, pengunjung di bawah 500 orang per hari," kata Ferdiansyah, dikutip dari Antara, Jumat (29/4/2022).

Saat pandemi melanda, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi tempat wisata di kabupaten tersebut cukup sedikit. Oleh sebab itu, tempat wisata di Kabupaten Maros mengandalkan wisatawan lokal dan wisatawan Nusantara (wisnus).

• Ajak Atta Halilintar, Sandiaga Resmikan Desa Wisata Rammang-Rammang
• 7 Tempat Wisata Sejuk di Makassar dan Maros, Yuk Ngadem!
• 647 Turis Asing Kunjungi Sulawesi Utara pada Februari 2022

Namun, pihaknya optimistis bahwa wisnus dan wisman akan berkunjung secara bertahap serta membantu memulihkan tingkat kunjungan wisata di daerah tersebut, khususnya setelah adanya pelonggaran pembatasan oleh pemerintah. 

"Kendati sudah ada pelonggaran, namun penekanan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, senantiasa kami ingatkan pada para pengunjung," ujarnya.