Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kulon Progo Siap Berkembang Jadi Panggung Geowisata Purba Dunia

KULON PROGO, KOMPAS.com - Kabupaten Kulon Progo di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah mengembangkan branding sebagai panggung geowisata purba dunia.

Artinya, menurut Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito, daerah tersebut tengah mendorong kekayaan dan potensi geowisata purba yang ada sebagai kekuatan utama pariwisata Kulon Progo di masa yang akan datang.

“Tahun 2021, kami menerima SK Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menyatakan bahwa Kulon Progo ini ada tiga gunung api purba, dan peninggalan-peninggalan batu purba,” ujar Joko saat ditemui di Kulon Progo, Selasa (14/06/2022).

Oleh karena itu, pihaknya langsung bergerak cepat memanfaatkan potensi alam yang telah didukung regulasi tersebut.

“Maka kami kemudian bermimpi, suatu saat nanti kami akan mengubah mindset pariwisata Kulon Progo ini dengan Kulon Progo panggung geowisata purba dunia,” papar dia.

Adapun destinasi wisata yang masuk ke dalam panggung geowisata purba di antaranya adalah Gunung Gajah, Gunung Ijo, dan Gunung Kendil.

Ketiganya termasuk gunung api purba tertua di Pulau Jawa, dikutip dari Tribun Travel (08/03/2021).

Menurut Joko, potensi geowisata di Kulon Progo sudah banyak tersedia. Hanya saja masih dibutuhkan dorongan dari sinergitas, dukungan berbagai pihak, dan tentunya kolaborasi.

Destinasi unggulan Kulon Progo saat ini

Untuk saat ini, Joko menyampaikan bahwa pihaknya telah menerapkan sejumlah destinasi unggulan di Kulon Progo.

Terdapat tiga destinasi yang disarankan kepada wisatawan untuk dikunjungi, yakni Goa Kiskendo, Kebun Teh Nglinggo, dan Laguna Pantai.

“Goa Kiskendo, ini sebagai wisata budaya dan geowisata. Kemudian ada Kebun Teh Nglinggo itu juga potensinya luar biasa. Kami juga punya Laguna Pantai yang itu juga indah luar biasa. Tiga inilah yang jadi unggulan kami saat ini,” terangnya.

Ia sendiri mengakui, Kulon Progo merupakan suatu tempat dengan budaya yang sangat kuat dan alamnya juga sangat mendukung.

“Itulah modal kami untuk kemudian kami kembangkan. Maka tadi kami sampaikan, kami ingin seperti gudeg yang dikemas dengan kaleng, atau spageti yang dikemas dengan daun pisang."

“Maknanya adalah kami ingin kearifan lokal itu diangkat betul-betul dengan kemasan internasional, atau isinya internasional tapi kemasannya tradisional. Ini analogi agar memudahkan kami dan teman-teman yang bergerak di bidang pariwisata,” pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/06/15/070400427/kulon-progo-siap-berkembang-jadi-panggung-geowisata-purba-dunia

Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke