Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Restoran Apung Raksasa Hong Kong Ditutup dan Dipindah akibat Pandemi

KOMPAS.com - Pada masa kejayaannya, restoran apung raksasa di Hong Kong, Jumbo Floating Restaurant, pernah dikunjungi banyak pesohor dunia. Sebut saja Ratu Elizabeth II, Tom Cruise, Gong Li, dan Chow Yun-fat.

Namun, pandemi Covid-19 menyebabkan restoran yang dibuka sejak tahun 1976 ini terpaksa gulung tikar. 

Dilansir dari Associated Press, Rabu (15/6/2022), perusahaan induk dari restoran tersebut, Aberdeen Restaurant Enterprises, tidak dapat menemukan pemilik baru. Ditambah dengan sulitnya mendapat biaya pemeliharaan usai pembatasan Covid-19 yang berbulan-bulan lamanya.

Pada tahun 2020, restoran yang mengapung di Aberdeen Harbour (Pelabuhan Aberdeen) ini terpaksa ditutup dan semua karyawannya diberhentikan akibat pandemi. 

Perusahaan induk dari restoran ini menyampaikan, bangunan restoran menjadi beban finansial bagi para pemegang saham. Hal ini karena setiap tahunnya jutaan dolar Hong Kong telah dikeluarkan guna pemeriksaan dan pemeliharaan bangunan, meski saat itu restoran masih ditutup.

"Kami tidak melihat bahwa (Jumbo Floating Restaurant) dapat berlanjut dalam waktu dekat," bunyi keterangan dari perusahaan tersebut.

Pada Selasa (14/6/2022), bangunan restoran yang masih mengapung diderek dan dipindahkan dari pelabuhan di Hong Kong. 

Bangunan restoran dikabarkan akan dipindahkan ke lokasi lain sembari menunggu pengelola baru. Namun, dilansir dari Kyodonews.net, tidak ada yang tahu di mana tepatnya lokasi baru restoran ini karena alasan privasi. 

Restoran yang telah beroperasi selama hampir 50 tahun ini memberi kesan tersendiri bagi masyarakat Hong Kong. Mereka pun mengekspresikan rasa kehilangannya. 

"Jika restoran dipindah hari ini, tentunya ada rasa kehilangan, tidak hanya bagi penduduk yang tinggal di sekitar area ini, tapi juga seluruh Hong Kong," ujar salah satu penduduk Hong Kong, Encore Sin, dikutip dari Associated Press.

Jumbo Floating Restaurant didesain dengan gaya imperial China dengan didominasi warna merah, hijau, dan emas. Bentuknya yang khas menjadikannya salah satu tempat wisata ikonik di Hong Kong.

Dikutip dari situs web resminya, restoran ini telah melayani lebih dari 30 juta tamu. Bangunannya bisa memuat hingga 720 orang, sehingga pas untuk dijadikan sebagai tempat pertemuan, makan malam, pesta pernikahan, dan acara lainnya.

Bangunan restoran terbagi menjadi beberapa ruangan yang didekorasi dengan mewah, di antaranya Tai Wo Din/Kam Luen Din, Wing Wah Teng, Fu Kwai Teng, Dragon Court, dan VIP Suite. 

  • Wisata Ke Hong Kong, Perhatikan Dulu 5 Hal ini
  • Distrik Tertua di Hong Kong Ini Penuh Karya Seni Instagrammable

Ruangan terbesar, Tai Wo Din/Kam Luen Din, berkapasitas hingga 360 tamu. Dekorasinya dibuat mengikuti desain istana kerajaan pada Dinasti Ming, lengkap dengan kursi berukir naga. 

Menu yang ditawarkan di Jumbo Floating Restaurant juga bervariasi, termasuk hidangan Kanton dan hasil olahan laut (seafood). 

https://travel.kompas.com/read/2022/06/15/110400627/restoran-apung-raksasa-hong-kong-ditutup-dan-dipindah-akibat-pandemi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke