Libur Sekolah, Masyarakat Diimbau Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengingatkan kembali pentingnya penerapan protokol kesehatan terkait masa liburan sekolah yang akan tiba sebentar lagi.

"Momen liburan sekolah ini selalu menjadi momentum liburan bersama keluarga, dan juga kesempatan mengunjungi tempat-tempat beristirahat dan menggerakkan ekonomi setempat," ujar Sandiaga saat Weekly Press Briefing secara hybrid, Senin (27/6/2022).

• Sandiaga: Konser Musik Boleh Digelar Asal Disiplin Protokol Kesehatan
• 13 Wisata di Bekasi untuk Anak, Pas Dikunjungi saat Libur Sekolah

Ia berpesan bahwa saat ini masyarakat boleh berwisata, namun harus dengan kewaspadaan dan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan. Hal ini karena, lanjutnya, telah kembali terjadi kenaikan angka penularan virus Covid-19.

"Oleh karena itu, kami terus mengingatkan tentang kewaspadaan terhadap kenaikan angka penularan Covid-19. Jadi tetap berwisata namun dengan penuh kewaspadaan dengan protokol yang ketat dan disiplin," jelasnya.

"Di berbagai daerah mencatatkan minat kunjungan baik dari wisatawan nusantara maupun mancanegara. Berbagai destinasi favorit seperti Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan juga Yogyakarta, serta ada lima destinasi super prioritas (DSP) akan kita kembangkan," tuturnya.

• 8 Tempat Wisata Kota Solo untuk Ajak Anak-anak Saat Libur Sekolah
• 6 Ide Tempat Wisata Bersama Anak Saat Libur Sekolah
• Gumati Waterpark, Wahana Kolam Renang di Sentul Bogor untuk Keluarga

Sehingga, dengan tingginya permintaan wisata di berbagai daerah terutama destinasi favorit, ia mengimbau agar masyarakat tetap patuh terhadap CHSE atau Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan).

"Jangan sampai euforia libur sekolah (membuat) kita lupa menerapkan standar protokol kesehatan yaitu CHSE yang ketat pada destinasi, akomodasi, dan atraksi wisata," pungkasnya.