Bantul Kembangkan Potensi Wisata Budaya

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mengembangkan potensi wisata budaya demi meningkatkan kunjungan wisata.

Koordinasi pun dilakukan dengan para pelaku wisata dan budaya di Bumi Projotamansari.

"Kami mencoba mendata dan komunikasi dengan pelaku budaya untuk konsistensi kegiatan budaya agar bisa dikembangkan menjadi wisata budaya," kata Kasi Promosi dan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata Pemkab Bantul, Markus Purnomo Adi saat dihubungi, Jumat (05/08/2022).

Kegiatan budaya dinilai menarik untuk diikuti dan dikembangkan sebagai daya tarik wisata karena saat ini sudah jarang ditemui di kota-kota besar.

Salah satunya upacara wiwit wanara di Desa wisata Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan.

Wiwit wanara adalah ritual wujud syukur masyarakat petani kepada Tuhan, karena telah memberi berkah panen.

Dalam upacara ini juga ada penampilan Langen Mandra Wanara, sebuah seni rakyat dan istana yang diciptakan KPH Yudonegoro III pada tahun 1890-an.

"Jadi jika dikemas secara apik akan menjadi destinasi wisata budaya yang menarik," kata Ipung, panggilan akrab Markus.

Selama ini, kawasan Pantai Parangtritis masih mendominasi kunjungan wisata.

"Kedepan akan menjadi salah satu destinasi wisata alternatif sehingga akan semakin banyak pilihan wisata di Kabupaten Bantul," kata dia.

"Untuk akhir pekan bertepatan dengan malam 1 suro mengalami lonjakan cukup signifkan dibandingkan pekan lalu," kata Kasi Promosi dan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata Pemkab Bantul, Markus Purnomo Adi kepada wartawan melalui telepon (01/08/2022).

Jumlah total kunjungan akhir pekan selama 29-31 Juli mencapai 41.506 orang, sementara akhir pekan sebelumnya yakni 15-17 Juli 2022 hanya sekitar 25.186 orang.

"Menjadi tradisi setiap malam 1 Suro banyak kegiatan ritual yang dilaksanakan di Pantai Parangkusumo," kata dia.

Selain malam 1 Suro, Ipung mengatakan peningkatan kunjungan ini juga karena adanya acara budaya di Pantai Goa Cemara dan Pantai Kuwaru.

Total jumlah wisatawan yang berkunjung selama sepekan, terhitung 25-31 Juli 2022 mencapai 52.864 orang dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai sekitar Rp 513 juta.