Festival Layangan hingga Lomba Lari Bantu Dongkrak Kunjungan Wisata ke Bantul

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Festival Layangan Samas (FLS) di Pantai Samas, Kabupaten Bantul membantu mendongkrak kunjungan wisatawan ke pantai tersebut.

Adapun festival tersebut digelar pada 20 dan 21 Agustus 2022.

"FLS yang digelar di Pantai Samas mendongkrak kunjungan wisatawan ke Pantai Samas dan pantai di sisi barat Kabupaten Bantul," kata Kasi Promosi dan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata Pemkab Bantul, Markus Purnomo Adi saat dihubungi wartawan, Minggu (21/08/2022).

Selain itu, digelar pula perhelatan lomba lari Sunset Run oleh Badan otoritas Borobudur (BOB) di kawasan Pantai Depok, Sabtu (20/08/2022) yang turut meningkatkan kunjungan daerah tersebut.

Adapun FLS sendiri baru pertama kali digelar dan diharapkan bisa menjadi agenda rutin.

"Kami berharap Festival Layangan Samas ini bisa jadi agenda rutin dari Dinas Pariwisata agar pariwisata di Pantai Samas bisa kembali bergeliat," kata Lurah Srigading, lokasi penyelenggaraan FLS, Prabawa Suganda.

Apalagi, selama ini pantai Samas kurang dilirik pengunjung dan hanya ramai ketika ada gelaran tertentu, seperti melukis mural, melepas penyu atau burung, atau FLS.

Perhelatan sebagai penambah daya tarik

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, FLS belum menjadi menjadi agenda rutin. Namun, saat ini sudah ada kegiatan menerbangkan layang-layang sudah berlangsung di kawasan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

Ia menganggap ide untuk menjadikan FLS gelaran rutin adalah sesuatu yang positif bagi pariwisata Bantul.

"Kalau kegiatan itu ditarik ke Pantai Samas tentunya juga akan menarik wisatawan untuk berkunjung meski tidak ada event resmi," katanya.

Aktivitas wisata olahraga atau sport tourism juga diharapkan bisa membantu menambah daya tarik Bantul, seperti yang baru saja dilakukan lewat Sunset Run.

"Nilai ini tentu saja dapat memperkuat Branding Kawasan Kordinatif Badan Otorita Borobudur menjadi Kawasan Sport Tourism serta bertambahnya atraksi wisata di Kawasan Koordinatif Badan Otorita Borobudur untuk dijadikan paket wisata minat khusus," kata Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Indah Juanita.