Spanyol Akan Luncurkan Visa Digital Nomad, Turis Bisa Kerja Sambil Liburan

KOMPAS.com - Bekerja jarak jauh atau remote working menjadi tren belakangan ini. Berbagai negara pun mulai menawarkan visa untuk digital nomad, termasuk salah satunya Spanyol.

Sebagai informasi, digital nomad adalah seseorang yang bekerja secara digital atau menggunakan perangkat online dari jarak jauh, atau tempat bebas yang mereka pilih. Para digital nomad ini sering disebut juga sebagai remote worker. 

Beberapa negara telah menyediakan visa untuk digital nomad, di antaranya Jerman, Estonia, Islandia, Yunani, hingga yang terbaru Malaysia.

Adapun dengan visa ini, seseorang tidak perlu lagi menggunakan visa pekerja, biasanya berlaku sampai lima tahun.

Menteri Perekonomian Spanyol Nadia Calviño mengatakan bahwa penerapan visa digital nomad dapat membantu menarik kedatangan pengunjung ke negara tersebut. 

“Visa digital nomad akan menarik dan mempertahankan pengunjung internasional dan nasional dengan membantu pekerja jarak jauh dan digital nomad menetap di Spanyol," ujar Nadia, dikutip dari www.schengenvisainfo.com, Minggu (2/10/2022). 

Ia mengatakan, skema semacam ini juga akan membantu sektor ekonomi Spanyol untuk pulih dari krisis yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. 

Internet ngebut, kelebihan Spanyol untuk digital nomad

Ada beberapa kelebihan yang ditawarkan Spanyol sebagai destinasi untuk para digital nomad, selain keindahan tempat-tempat wisata. 

Di antaranya, sinyal jaringan 4G sangat baik dan tersedia di hampir seluruh area di Spanyol. Hal ini membuat para remote worker atau digital nomad banyak berburu daerah pedesaan dengan biaya sewa yang sangat rendah.

• Spanyol Gratiskan Perjalanan Kereta Api hingga Akhir Tahun 2022
• Spanyol Dapat Penghargaan Destinasi Ramah Muslim Terbaik Tahun 2022

Kecepatan internet Spanyol memang termasuk yang tercepat di Eropa, yaitu 148 Mbps, hampir dua kali lipat kecepatan Inggris yang hanya 75 Mbps.

Syarat visa digital nomad di Spanyol

Otoritas Spanyol menegaskan bahwa visa ini hanya ditawarkan bagi mereka yang bekerja jarak jauh untuk perusahaan yang berada di luar Spanyol.

Visa ini juga berlaku bagi mereka yang memperoleh maksimum 20 persen pendapatan dari perusahaan Spanyol.

Dikutip dari the Guardian, Minggu, visa digital nomad akan dikeluarkan untuk satu tahun pada awal penerbitannya.

Lalu, perpanjangan visa untuk lebih dari lima tahun dapat dilakukan dengan melihat kondisi pemohon visa.

Bahkan, bisa jadi kerabat dekat, seperti pasangan atau anak yang memenuhi syarat akan dapat tinggal bersama dengan pemohon visa.

Untuk mendapatkan visa ini, pemohon harus merupakan warga dari negara di luar Uni Eropa. Pemohon juga harus dapat menunjukkan bahwa mereka telah bekerja jarak jauh setidaknya selama satu tahun.

Tak hanya itu, pemohon visa juga harus menunjukkan kontrak kerja mereka. Sementara, bagi para freelancer, mereka harus menunjukkan bukti bahwa mereka telah dipekerjakan secara rutin oleh perusahaan di luar Spanyol.

Pemohon visa juga harus bisa membuktikan bahwa mereka memiliki pendapatan yang cukup, dan memiliki alamat tempat menetap di Spanyol.

Waktu penggunaan visa belum pasti

Adapun sebenarnya, rencana mengeluarkan visa untuk digital nomad ini telah dicanangkan sejak bulan Januari, seperti dikutip www.schengenvisainfo.com. 

Kendati demikian, hingga saat ini undang-undang terkait hal itu belum diresmikan dan belum ada informasi lengkap mengenai kapan pemberlakuan visa tersebut.