Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Itinerary Wisata Sehari di Dekat Stasiun Gondangdia Jakarta

KOMPAS.com - Stasiun Gondangdia di Jakarta Pusat kerap dilalui sebagai tempat pemberhentian KRL Commuterline. Tapi jika diamati, ada banyak hal menyenangkan yang bisa dilakukan di sekitar stasiun ini.

Wisatawan bisa berwisata sejarah serta kulineran kaki lima di sekitar Stasiun Gondangdia saat sore tiba. Selain itu, kamu juga bisa menyantap kudapan ringan di sekitar Stasiun Gondangdia dari pagi hari, loh!

  • 50 Tempat Wisata Jakarta yang Populer, dari Alam hingga Sejarah
  • 8 Restoran Jakarta yang Cocok Dijadikan Tempat Dinner Romantis

"(Penjual) di sini ada yang dari pagi, ada yang dari sore juga, kalau sore buka biasanya dari jam tiga sore udah buka," kata salah seorang pegawai Dimsum Rapnesia, Tendi, kepada Kompas.com, Jumat (2/12/2022).

Sebagai informasi, berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat, gerai kuliner ada di dua sisi stasiun yakni pintu keluar utara dan pintu keluar selatan.

Lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum hal menarik apa aja yang bisa kamu lakukan seharian di sekitar Stasiun Gondangdia, mulai pagi hingga malam hari.

Pagi hari, kamu bisa berjalan kaki selama sekitar 10 menit dari Stasiun Gondangdia menuju Gedung Joang 45 di Jalan Menteng Raya Nomor 31, Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Jaraknya sekitar 600 meter dari stasiun.

Gedung yang dulunya dikenal sebagai Gedung Menteng Raya 31 ini mengoleksi benda bersejarah terkait perjuangan rakyat Indonesia mencapai kemerdekaan.

Di dalam gedung, kamu bisa menemukan berbagai arsip sejarah kemerdekaan, mobil REP 1 merek Buick yang menjadi mobil kepresidenan pertama Republik Indonesia (RI), dan mobil REP 2 yang dulunya digunakan oleh Wakil Presiden pertama RI Moh. Hatta.

Selain itu, ada pula patung-patung pendekar perempuan RI, koleksi senjata, lukisan, perpustakaan, dan ruang khusus untuk anak.

Bagi pengunjung yang hendak datang, Gedung Joang 45 buka dari hari Selasa-Minggu pukul 08.00-16.00 WIB. Pada hari Senin, ditutup untuk jadwal pemeliharaan.

Berdiri tahun 1920, Tjikini Post Kantoor dibangun guna melayani pengiriman serta menjamin keamanan surat dan barang penduduk, khususnya bagi pedagang yang datang dari luar Pulau Jawa waktu itu.

Alamatnya ada di Jalan Cikini Raya Nomor 2, Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, sekitar 170 meter berjalan kaki dari Gedung Joang 45.

Keunikan arsitektur bergaya kolonial yang masih sangat kental membuat bangunan ini berbeda dari kantor pos lainnya. Secara operasional, saat ini Tjikini Post Kantoor memiliki fungsi yang sama dengan kantor pos umumnya, baik dari pelayanan hingga pengiriman surat dan barang.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (26/12/2021), sejak tahun 2014, Kantor Post Cikini telah beroperasi selama 24 jam setiap harinya untuk melayani pelanggan.

Bila lelah berjalan kaki, kamu bisa mampir di Bakoel Koffie Cikini, sekitar 70 meter dari kantor pos. 

Sembari ngopi dan menyantap hidangan, pengunjung bisa melihat pemandangan Jalan Cikini yang bisa dilihat langsung dari jendela besar di dalam kafe.

Sejarah Bakoel Koffie dimulai pada abad ke-19 ketika seorang imigran dari Guangdong bernama Liauw Tek Soen dan istrinya, yang merupakan warga Indonesia, mendirikan warung nasi di daerah Molenvliet Oost (sekarang Jalan Hayam Wuruk 56-57 Jakarta Barat).

Kala itu, ada seorang pedagang menawarkan biji kopinya kepada Tek Soen sehingga ia mulai menjual kopi. Biasanya kopi hanya dijual kepada saudagar Belanda untuk dinikmati oleh kalangan atas Belanda. 

Tek Soen pun membeli biji kopi tersebut dan justru kopilah yang menjadi minuman kopi favorit di warungnya.

Jelang sore hari, perjalanan bisa berlanjut ke Taman Ismail Marzuki (TIM) yang berjarak sekitar 400 meter dari Bakoel Koffiee Cikini.

Di TIM, kamu bisa menemukan galeri-galeri seni temporer yang dipamerkan secara gratis, planetarium, dan Perpustakaan Jakarta yang bisa dikunjungi pukul 09.00 WIB-17.00 WIB.

Selain menikmati ragam fasilitas TIM, kamu bisa duduk santai di sejumlah titik dengan pohon-pohon yang teduh, sembari bercengkrama bersama kerabat.

Saat magrib tiba, kamu bisa kembali ke Stasiun Gondangdia, yang berjarak sekitar satu kilometer dari Taman Ismail Marzuki.

Namun, sebelum pulang, ada baiknya mengisi perut dulu dengan aneka kuliner kaki lima yang terletak di bawah jembatan rel Stasiun Gondangdia.

Jajanan kaki lima ini ada yang buka dari pagi, ada juga yang buka mulai pukul 15.00 WIB. Terdapat makanan berat, seperti nasi bebek madura, pecel lele lamongan, dan nasi goreng.

Kamu juga bisa menemukan berbagai kudapan ringan, seperti bakso, roti sarikaya, dimsum, kue pancong, sate, siomay, dan batagor.

Harganya pun relatif terjangkau, seperti untuk nasi goreng mulai Rp 15.000, nasi bebek sekitar Rp 20.000, dimsum mulai Rp 10.000 isi empat, cilor mulai Rp 5.000, roti kukus mulai Rp 8.000, dan kue pancong mulai Rp 4.000.

https://travel.kompas.com/read/2023/01/09/120421927/itinerary-wisata-sehari-di-dekat-stasiun-gondangdia-jakarta

Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke