Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengunjungi Vihara Hok Tek Tjeng Sin, Hidden Gem di Jantung Tanah Abang

KOMPAS.com - Ada yang menarik dari Vihara Hok Tek Tjeng Sin di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Rasanya tepat menyebutnya sebagai "hidden gem" karena perjalanan menemukannya tidak mudah, namun tampilan bangunannya cukup unik dan punya warna mencolok.

Bermodalkan aplikasi peta digital, Kompas.com mencoba menjajal rute yang tertera menuju Vihara Hok Tek Tjeng Sin pada Kamis (19/1/2023).

Tentunya dengan bertanya kanan-kiri pada pedagang di kompleks pasar tradisional Tanah Abang, tibalah di depan gerbang wihara, yang seolah menepi dari tengah riuhnya aktivitas jual beli.

Sepasang patung ciok say (singa kilin) tampak berjaga di depan Vihara Hok Tek Tjeng Sin. Patung ciok say jantan memegang bola dan bet, sedangkan patung betina tampak memegang anaknya.

Dewi, salah satu pengurus yang juga tinggal di Vihara Hok Tek Tjeng Sin, menyampaikan, sebagian besar umat yang beribadah di sana adalah para pedagang pasar. Sebab, wihara itu berlokasi di tengah pasar dan agak tersembunyi dari keramaian.

"Paling pedagang-pedagang sekitar, sih, yang sembahyang di sini. Kalau dari luar jarang, soalnya kan agak tersembunyi," tuturnya saat ditemui Kompas.com, Kamis.

  • 40 Ucapan Tahun Baru Imlek 2023, Cocok untuk Keluarga dan Sahabat
  • 12 Ucapan Tahun Baru Imlek 2023 dalam Bahasa Mandarin dan Artinya

Di samping itu, parkiran kendaraan roda empat juga tidak tersedia.

Sebab, jalanan sekitar wihara yang sempit telah dipenuhi aneka kios kaki lima. Mulai dari penjual gorengan, buah-buahan, hingga pakaian.

Bahkan, sepetak lahan di depan wihara pun digunakan sebagai kantong parkir sepeda motor. Di jalanan, masyarakat tampak sibuk lalu-lalang menggeret gerobak dan kardus-kardus.

Kendati demikian, begitu memasuki gerbang wihara, tempat ini terawat dengan baik, begitu pula patung para dewa-dewi di ruang sembahyang.

Selain itu, nuansa tenang bersama suara gemericik kolam ikan yang turut menyambut kedatangan pengunjung.

Sungguh berbanding terbalik dengan sebuah kali keruh, di belakang tembok bangunan yang dilewati saat menuju wihara.

  • Lilin Harapan, Tradisi Tahun Baru Imlek di Kelenteng Toa Se Bio Glodok
  • Unik, Ada Tradisi Beri Makanan Manis Kepada Dewa Dapur Seminggu Sebelum Imlek

Sebagai informasi, buat yang ingin berkunjung, wihara buka setiap hari, mulai pukul 06.00-17.00 WIB.

Namun, khusus Tahun Baru Imlek nanti, Minggu (22/1/2023), kata Dewi, wihara akan dibuka 24 jam.

"Khusus Imlek saja, (wihara) ini buka 24 jam. Karena biasanya jam setengah satu subuh, bahkan jam tiga subuh pun ada yang sembahyang waktu Imlek," ujar dia.

Oleh karena itu, pengunjung bisa berjalan kaki sekitar 1 kilometer saja dari Stasiun Tanah Abang.

https://travel.kompas.com/read/2023/01/20/083759127/mengunjungi-vihara-hok-tek-tjeng-sin-hidden-gem-di-jantung-tanah-abang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke