Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Shanghai Kini Punya 670 Taman, Targetkan Lebih dari 1.000

KOMPAS.com - Jumlah taman di Shanghai meningkat dan kini mencapai 670 taman, berdasarkan catatan Biro Administrasi Lansekap dan Penampilan Kota Shanghai, seperti dikutip Xinhua.

Jumlah taman bertambah menyusul baru dibukanya sejumlah taman untuk umum selama periode libur Imlek 2023.

 “Taman ini disulap dari tumpukan ruang hijau tertutup. Sekarang lahan tertutup menjadi taman terbuka, kita tidak hanya bisa menikmati bunga dan hijau tapi juga berolahraga dan istirahat,” kata Chu Xiaonan, warga di kecamatan tersebut, seperti dikutip Xinhua, Kamis (24/1/2023).

Secara rinci, di seluruh kota terdapar 438 taman kota, 172 taman saku, 59 taman pedesaan, dan satu taman hiburan.

Di sebuah taman saku yang baru dibuka di sub-distrik Jalan Jiangsu, misalnya, terlihat Chu Xiaonan dan sejumlah warga lainnya berjalan-jalan atau beristirahat di bawah kanopi untuk melindungi diri dari matahari.

Adapun bertambahnya taman ini sejalan dengan target menghadirkan lebih dari 1.000 taman pada 2025 di Shanghai.

  • Alasan Bali Jadi Destinasi Favorit Wisatawan China, Ada Faktor Budaya
  • Bali Harapkan 700.000 Kunjungan Turis China pada 2023

Dikutip dari pemberitaan Xinhua (4/7/2021), selain membangun taman baru, sekitar 300 taman saku juga akan direnovasi selama periode 2021-2025.

Rencana membangun 1.000 taman ini adalah salah satu langkah kunci Shanghai untuk membangun diri sebagai kota taman selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025).

"Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan rasa bahagia warga, mempertajam soft power Shanghai dan mempromosikan integrasi kota dan taman," kata Zhu Xinjun, chief engineer dari Shanghai Landscaping and City Appearance Administration Bureau. 

https://travel.kompas.com/read/2023/01/26/110600927/shanghai-kini-punya-670-taman-targetkan-lebih-dari-1.000

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke