KOMPAS.com - Para pencinta sejarah Islam bisa mampir ke Pameran Artefak Nabi Muhammad SAW di Masjid At-tin, Jakarta Timur.
Tidak hanya artefak Nabi Muhammad SAW, di pameran yang bertajuk Rindu Rasul itu juga ada peninggalan sejarah Islam.
"Pameran ini yang kedua dilakukan setelah sebelumnya digelar pada Desember 2022 lalu," kata salah satu Ketua Penyelenggara Pameran Artefak Rindu Rasulullah SAW, Muhammad saat ditemui Kompas.com, Kamis (30/3/2023).
Pameran ini berlangsung sejak 20 Maret hingga 14 April 2023 mulai dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.
Pengunjung yang ingin datang juga diwajibkan membayar tiket masuk sebesar minimum Rp 65.000.
Aktivitas di Pameran Artefak Nabi Muhammad SAW
Jika datang ke pameran ini ada berbagai macam aktivitas yang bisa dilakukan para pengunjung:
1. Lihat berbagai koleksi artefak
Di Pameran Rindu Rasul ini, ada 24 barang artefak milik Nabi Muhammad SAW dan barang peninggalan sejarah Islam yang dipamerkan.
Di antaranya ada rambut, janggut, keringat, terompah, tongkat, cawan minum, wadah minuman, siwak, cap telapak kaki Nabi Muhammad beserta cap kaki untanya.
Kemudian ada kiswah, sorban, tanah kuburan Nabi Muhammad, hingga rambut istri dan anak Nabi Muhammad SAW. Juga ada barang peninggalan sejarah Islam seperti, batu fondasi Kabah.
Lalu batu sijjil yang dilemparkan burung ababil ke tentara gajah Raja Abraha hingga pedang milik Sultan Muhammad Al-Fatih pemimpin Turki yang berhasil mengambil alih Konstantinopel.
2. Belajar sejarah
Setiap koleksi artefak yang ditunjukkan di Pameran Rindu Rasul selalu disertai penjelasan mengenai latar belakang dan dari mana asal artefak didapatkan.
Oleh karena itu, pengujung pameran bisa melihat sekaligus belajar mengenai sejarah tentang Nabi Muhammad SAW dan agama Islam.
3. Mencium kiswah
Di Pameran Rindu Rasul juga terdapat kiswah atau kain penutup makam Nabi Muhammad yang berwarna hijau dan dihiasi tulisan kaligrafi.
Kain yang dipamerkan itu boleh dipegang dan dicium oleh pengunjung yang datang ke Pameran Rindu Rasul.
Sebagai informasi, kain penutup makam Nabi Muhammad di Masjid Nabawi selalu diganti setiap tahunnya.
4. Berfoto
Pengunjung juga diperbolehkan memotret atau berfoto dengan semua artefak yang sedang dipamerkan.
Adapun cara pengambilan foto tidak boleh dilakukan dengan cara selfie sebagai bentuk adab dan penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Selain berfoto dengan artefak, pengunjung juga bisa foto di area foto atau photo booth dengan latar belakang gambar panglima perang di zaman nabi.
Tidak usah takut mati gaya, pengunjung bisa bergaya sambil memegang pedang imitasi yang mirip dengan kepemilikan para sabahat Nabi Muhammad SAW.
5. Belanja suvenir
Di Pameran Rindu Rasul pengunjung juga bisa berbelanja buah tangan, seperti Alquran, peci, hingga air celupan rambut Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, pengunjung juga bisa membeli kiswah Kabah yang resmi didatangkan langsung dari Arab Saudi.
https://travel.kompas.com/read/2023/04/01/153100427/5-aktivitas-di-pameran-artefak-nabi-muhammad-bisa-cium-kiswah