KOMPAS.com - Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Ketapang, dan Pelabuhan Gilimanuk tak akan lagi melakukan penjualan tiket di pelabuhan.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) selaku penyedia jasa mengimbau agar penumpang sudah mengantongi tiket sejak H-1.
"Di pelabuhan kami itu sudah tidak ada lagi yang jual tiket. Kami meminta pengguna jasa untuk punya tiket H-1. Jadi enggak bisa go show, ini perlu kami tata agar bisa mudik dengan aman dan berkesan," ujar Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP Harry Mac dalam Media Gathering Angkutan Lebaran di Jakarta, Senin (10/4/2023), seperti dikutip dari Antara.
Adapun tiket kapal sudah bisa dibeli sejak 60 hari sebelum keberangkatan secara online.
Pembelian dilakukan melalui aplikasi atau situs Ferizy, serta gerai ritel.
Menurut Harry, hal ini diterapkan untuk mengantisipasi kemacetan menuju pelabuhan.
Sebab, pembelian tiket pada hari H, kata Harry, bisa menyebabkan penumpukan kendaraan di jalan atau antrean masuk ke pelabuhan.
"Karena kalau beli tiket di pelabuhan itu mengambil ruas jalan. Kan kalau beli tiket berarti parkir, makanya kami alihkan dengan cara lain," tuturnya.
Tiket tersambung aplikasi Satusehat
Penumpang juga diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk mengenakan masker di area yang padat penumpang.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengingatkan, calon penumpang wajib sudah melakukan vaksinasi Covid-19 saat mengisi data formulir pembelian tiket.
"Kita memang belum selesai pandemi, sesuai arahan pemerintah persyaratan kita masih vaksin."
"Sistem tiket kami tersambung dengan Satusehat (dulu PeduliLindungi). Jadi ketika memasukkan NIK langsung keluar sudah vaksin atau belum," kata Shelvy.
https://travel.kompas.com/read/2023/04/11/073057727/ingat-tidak-ada-lagi-penjualan-tiket-kapal-feri-di-pelabuhan