Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Aktivitas di Konservasi Penyu Kali Ratu, Tak Cuma Lepas Tukik

KEBUMEN, KOMPAS.com - Konservasi Penyu Kali Ratu yang berlokasi di Kebumen tidak hanya menawarkan wisata edukasi seputar hewan reptil tersebut.

Lebih daripada itu, pengunjung bisa juga melakukan kegiatan kebudayaan, aktivitas alam, hingga mempelajari hewan selain penyu.

Beberapa alternatif kegiatan bagi pengunjung sudah disiapkan oleh karang taruna setempat di bawah pokdarwis.

“Mulai dari aktivitas budaya, mencari telur penyu, memberi makan penyu, memandu pelepasan penyu, susur sungai, dan melestarikan budaya panahan tradisional jamparingan,” kata pemandu wisata Konservasi Penyu Kali Ratu bernama Edi, Selasa (17/4/2023).

  • 12 Tempat Wisata di Kebumen, Bisa Mampir Saat Mudik Lebaran 
  • Mudik Lewat Kebumen, Yuk Mampir ke Destinasi Wisata di Gombong

Dengan hanya membayar Rp 5.000 per orang, ia menjelaskan, pengunjung bisa mendapatkan paket wisata edukasi yang lengkap.

Namun, ada beberapa biaya tambahan untuk aktivitas spesial.

“Kurang lebih ada tiga paket wisata. Satu yang biasa, kedua yang ditambah susur sungai dan pelepasan tukik, sama ronda mencari telur penyu,” tutur dia.

Jika ingin berkunjung, Konservasi Penyu Kali Ratu berada di Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Jam bukanya adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 sampai dengan 19.00 WIB.

Aktivitas wisata di Konservasi Penyu Kali Ratu Kebumen

Berikut beberapa alternatif kegiatan dan detail harganya, seperti dihimpun Kompas.com.

1. Wisata edukasi terkait penyu

Sesuai namanya, Konservasi Penyu Kali Ratu bertujuan untuk pelestarian dan pelindungan aneka ragam spesies penyu.

Edi menjelaskan, pengunjung yang datang bisa mencari telur penyu, memberi makan, hingga mengikuti seremonial pelepasan penyu.

Biaya Rp 5.000 per orang sudah bisa mendapatkan paket wisata yang cukup lengkap.

“Alurnya pertama adalah ngumpul di pendopo untuk mendapatkan teori edukasi,” kata dia.

Kemudian, menuju ke Rumah Penyu untuk mengenal lebih dalam hewan laut tersebut.

Selanjutnya, berpindah ke tempat penetasan, dermaga, dan melanjutkan aktivitas lain seperti melihat budidaya lebah klanceng atau bermain jamparingan.

Adapun untuk aktivitas tambahan terkait penyu seperti pelepasan tukik (anak penyu) harus minimal 20 orang dengan biaya Rp 20.000 per orang.

“Untuk ronda penyu Rp 150.000 per orang minimal 10 orang. Itu kita nge-ronda, nyari telur penyu siap-siap jam 9, mulainya jam 11 malam,” kata Edi.

Sebagai informasi, bulan terbaik untuk melihat telur penyu menetas dan pelepasan tukik adalah pada Juni-Juli.

2. Mempelajari lebah klanceng

Selanjutnya, rangkaian terakhir dari paket wisata yang ditawarkan, salah satunya adalah melihat proses produksi madu dari lebah klanceng.

“Di sini ada lebah klanceng untuk menghasilkan madu dan atraksi wisata,” tutur Edi.

Terdapat sekitar 30-an rumah lebah yang berdiri di kawasan konservasi.

Selain bisa melihat rumah dan cara lebah klanceng menghasilkan madu, pengunjung juga akan mendapatkan informasi dari pemandu.

“Satu ini bisa menghasilkan sekitar tiga botol 400 ml per dua bulan,” ujar Edi.

Pengunjung dapat membeli produksi madu asli dengan harga per botolnya mulai Rp 90.000-an untuk ukuran 130 ml.

Edi menjelaskan, susur sungai menjadi pilihan paket 2, yang terdiri dari kunjungan biasa, susur sungai, dan pelepasan tukik.

“Susur sungai tambah Rp 10.000 per orang,” ujar Edi.

Edi menjelaskan bahwa jamparingan merupakan permainan yang mengutamakan attitude (sikap) dibandingkan hanya poin semata.

Cara bermainnya, peserta akan diberikan panahan tradisional, lalu duduk bersila dengan jarak 30 meter dari target.

“Kami menyediakan 10 alat panahan. Nanti kalau peserta sudah memanah ke target, loncengnya akan berbunyi,” tutur dia.

Adapun jamparingan di sana disebut Edi merupakan binaan langsung dari Keraton Yogyakarta.

https://travel.kompas.com/read/2023/04/20/072900027/4-aktivitas-di-konservasi-penyu-kali-ratu-tak-cuma-lepas-tukik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke