KOMPAS.com - Selain dikenal sebagai daerah yang kaya dengan sumber daya aspal, Pulau Butondi Sulawesi Tenggara juga menyimpan berbagai potensi wisata yang sayang untuk dilewatkan.
"Yang dikenal oleh anak SD (Sekolah Dasar) biasanya Buton itu dikenal dengan aspalnya, padahal di Buton juga ada benteng terluas, ada juga wisata alamnya," kata Pj Bupati Kabupaten Buton Basiran kepada Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Selasa (16/5/2023).
Bagi wisatawan yang baru pertama kali datang ke Buton, Basiran memberikan beberapa tips berkunjung untuk para wisatawan.
Tips berkunjung ke Buton
1. Siapkan waktu satu minggu
Basiran mengatakan bahwa Kabupaten Buton memiliki beragam destinasi wisata. Mulai dari wisata bawah laut, pantai, wisata sejarah, dan wisata alam berupa hutan dan air terjun.
"Buton punya potensi pariwisata yang cukup bagus, kami punya alam dengan karakteristik hutan tersendiri yang tidak dimiliki di benua lain," kata Basiran.
Oleh sebab itu, ia menyarankan wisatawan dapat meluangkan waktu untuk berwisata selama sepekan di Buton.
"Kalau mau menjelajahi keindahan Buton, harus satu minggu di sana, tidak cukup kalau cuma dua sampai tiga hari saja," kata Basiran.
Ia menambahkan bahwa infrastruktur ke kawasan wisata di Kabupaten Buton pun sudah bagus, jadi wisatawan tidak perlu khawatir dengan akses transportasi saat berwisata.
2. Datang sebelum bulan puasa
Pada dasarnya wisatawan bisa berkunjung kapan saja ke Kabupaten Buton.
Namun, jika tidak mau ketinggalan acara besar rakyat di Buton, wisatawan disarankan datang sebelum bulan puasa.
"Ada yang namanya pesta rakyat, biasanya dilaksanakan sebelum bulan puasa, sebelum masa panen dan setelah masa panen," kata Basiran.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pada saat acara pesta rakyat, masyarakat di setiap kecamatan di Kabupaten Buton akan berlomba membuat masakan yang lezat.
Makanan tersebut nantinya akan dihidangkan dan dimakan secara bersama-sama.
Sepulang berwisata dari Kabupaten Buton, tidak lengkap rasanya jika belum membawa oleh-oleh khas Kabupaten Buton.
"Ada sentra oleh-oleh juga di Kabupaten Buton, dan oleh-olehnya menarik," katanya.
Selain oleh-oleh kuliner berupa olahan ikan, segar, ubi, dan kacang mete, ada juga kain tenun lokal.
"Kain tenun di Buton itu motifnya beragam, pewarna motif kain tenun menggunakan bahan alami seperti dari kayu dan semangka," pungkas Basiran.
https://travel.kompas.com/read/2023/05/18/061100627/3-tips-berkunjung-ke-buton-datang-sebelum-bulan-puasa