Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata ke Wangi-wangi Wakatobi, Kunjungi 7 Tempat Ini

KOMPAS.com - Kabupaten Wakatobi di Sulawesi Tenggara tersohor karena surga bawah lautnya yang indah.

Kendati demikian, Wakatobi sebetulnya punya banyak hal lain untuk dijelajahi, selain keindahan baharinya.

Perjalanan wisata di Wakatobi bisa diawali dari Pulau Wangi-wangi. Di pulau ini terdapat Bandara Matahora, sehingga pengunjung bisa datang menggunakan moda transportasi udara meskipun kini masih terbatas, hanya terbang dua kali dalam seminggu.

Lalu, apa saja yang ada di Pulau Wangi-wangi?

Berikut sejumlah tempat di Wangi-wangi yang dapat kamu singgahi saat berkunjung.

Singgah di Desa Liya Togo bisa menjadi pilihan bagi para pencinta sejarah.

Di desa ini, kita bisa menemukan Benteng Liya atau dikenal juga sebagai Benteng Keraton, peninggalan Kerajaan Buton yang memiliki luas 52 hektar dan berdiri mengelilingi desa.

Ada pula Masjid Mubarok yang dibangun sejak 1546 dan menjadi masjid tertua di Wakatobi.

Menyaksikan aktivitas warga Desa Bajo Mola akan memberi kesan tersendiri.

Dikutip dari Direktori Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di sini, tertata rapi perkampungan dengan air laut mengalir jernih di sekitarnya.

Wisatawan bisa menyaksikan aktivitas sehari-hari warga, seperti menyantap olahan makanan laut, naik sampan keliling kampung, hingga melihat ikan-ikan berseliweran, termasuk lumba-lumba.

Jika menuju pusat kota Wangi-wangi dari arah bandara, singgah di Goa Kontamale bisa menjadi pilihan.

Di sana, kita bakal melihat goa telaga air tawar yang sangat jernih dan segar untuk diselami, dengan stalaktit menghiasi langit-langitnya.

Untuk masuk ke tempat ini tidak dikenakan biaya alias gratis.

Dikutip dari Kompas.com (11/11/2017), konon, goa ini konon dipercaya dapat mempermudah jodoh seseorang, lho.

Datang ke Wakatobi belum sah jika tak menginjakkan kaki di pantai. Salah satu pantai yang bisa kamu kunjungi adalah Pantai Cemara.

Dikutip dari Indonesia Travel, pantai yang langsung menghadap ke Laut Banda ini memiliki panorama matahari terbenam alias sunset yang mengagumkan dan sayang untuk dilewatkan, terutama saat cuaca sedang jelas.

Jika mencari tempat wisata yang sekaligus menawarkan berbagai atraksi, cobalah berkunjung ke Bypass Marina.

Selain menikmati pemandangan laut lepas, tempat yang mulai dioperasikan bertahap pada 2016 ini dapat dikatakan merupakan salah satu spot wisata baru lokal, seperti dikutip dari Tribun Sultra.

Di sana, pengunjung bisa nongkrong sambil kulineran, mampir ke Marina Togo Mowondu yang ikonis, bersantai di gazebo, menyusuri jembatan sambil berfoto-foto, atau sekadar santai di gazebo.

Jika ingin mengisi perut dengan beragam menu olahan laut, mampir ke Dapoer Maritim di Bypass Marina bisa menjadi pilihan.

Meski punya tampilan seperti restoran dan dilengkapi koneksi WiFi, namun harga per porsi olahan laut di sini terbilang murah meriah.

Nasi satu bakul (porsi tiga orang) dibanderol Rp 25.000, sementara beberapa menu lauk dibanderol mulai dari Rp 25.000-Rp 60.000 per porsi.

Menu spesial di restoran ini adalah "seafood hambur", yakni paket menu olahan laut yang dibanderol Rp 250.000 untuk makan berlima.

Wasabinua adalah restoran yang berdiri di atas karang yang dipisahkan oleh jembatan gantung dengan daratan. Datang saat air laut pasang akan membuat kita seperti terapung di lautan.

Untuk membuat kesan terapung lebih kuat, restoran ini juga membuat area mirip dek kapal yang membuat kita merasakan seperti sedang melaut. Ada pula tangga kecil yang memungkinkan kaki menyentuh permukaan air laut nan jernih.

Restoran yang menyatu dengan resort ini buka selama 24 jam dan merupakan spot menyaksikan matahari terbenam yang sangat sempurna.

Lokasinya ada di Jalan AH Nasution Nomor 5, Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

https://travel.kompas.com/read/2023/07/07/164106827/wisata-ke-wangi-wangi-wakatobi-kunjungi-7-tempat-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke