Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesona Pulau Semiun, Salah Satu Pulau Terluar Indonesia di Sisi Utara

NATUNA, KOMPAS.com – Pulau Semiun berada di Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Salah satu pulau terluar di utara Indonesia ini berbatasan langsung dengan Vietnam.

Jarak antara Pulau Semiun dengan Ibu Kota Kecamatan Pulau Laut sekitar 27,7 kilometer. Untuk sampai di pulau ini, wisatawan wajib naik pompong (perahu kayu) sekitar 2,5 jam dari Desa Air Payang.

  • Wings Air Tambah Frekuensi Terbang Batam-Natuna PP Mulai 4 Juni 2023
  • Fasilitas Wisata Bakal Dibangun di Gunung Ranai Natuna

Daya tarik Pulau Semiun ada di air lautnya yang bersih dan biru, pantai yang landai, pasirnya yang putih, serta gugusan batu granit yang menyelimuti bukit di pulau kecil ini.

Gugusan batu granit tersebut tersebar dari pinggir pantai hingga ke puncak bukit. Pemandangannya akan terlihat jelas jika dilihat dari laut.

Selanjutnya, bagi yang suka mendaki, terdapat bukit yang lumayan terjal sehingga memerlukan waktu sekitar 30 menit bagi pendaki untuk sampai di puncaknya.

Namun, setibanya di puncak bukit, rasa lelah dan dahaga akan terobati ketika melihat panorama indah Pulau Semiun dari ketinggian. Luasnya lautan biru serta bentangan pantai yang bersih menambah keindahan panorama pulau ini.

Tidak jarang pemuda asli Pulau Laut bertamasya dan berkemah di pulau ini. Salah satu komunitasnya yaitu Community Jelajah Bebas.

  • 10 Tempat Wisata Natuna yang Wajib Dikunjungi, Bukit Kapur hingga Pantai
  • Ini Waktu Terbaik Wisata ke Natuna

“Kami kalau suntuk, mainnya ke sini,” kata salah satu anggota Community Jelajah Bebas, Arifin kepada Kompas.com, Sabtu (15/7/2023).

Selain melepas lelah, Arifin mengaku mereka juga kerap melakukan beberapa kegiatan lainnya, seperti bersih-bersih, serta pemasangan spot foto dan pesan-pesan positif yang ditulis di papan.

Namun, masih ada beberapa kendala ketika hendak mengunjungi Pulau Semiun. Salah satunya adalah belum tersedianya dermaga sehingga setiap pompong harus melego jangkar di tengah laut. Selanjutnya penumpang kapal akan dijemput dengan sampan yang sudah tua.

Selain itu, kendala lainnya adalah belum tersedia juga MCK (mandi, cuci, kakus) dan sumber air bersih.

Meskipun demikian, di pulau ini terdapat petugas lampu navigasi dan penduduk yang selalu bersiaga. Salah satunya bernama Siral.

“Pak Siral ini merupakan petugas lampu navigasi di Pulau Semium, dan selain itu juga berprofesi sebagai nelayan tradisional. Untuk kebutuhan sembako, dibawa dari Kecamatan Pulau Laut dan dari Desa Seluan,” jelas Arifin.

Ia melanjutkan, jika ingin ke pulau ini, wisatawan nanti akan dijemput oleh Siral dan keponkannya, Pitut.

Untuk diketahui, Pulau Laut adalah sebuah kecamatan terluar di Kabupaten Natuna. Kecamatan ini berdiri pada 15 Juni 2004 dan diresmikan oleh Bupati Natuna, Hamid Rizal.

Kecamatan Pulau Laut terletak di antara 4º30’30” – 4º48’02” Lintang Utara dan 107º43’06” – 108º01’46” Bujur Timur.

Letaknya yang berdekatan dengan negara tetangga, yaitu Malaysia, Singapura, dan Vietnam, menyebabkan pulau-pulau di wilayah ini termasuk dari pulau-pulau terluar di Indonesia.

Luas wilayah Kecamatan Pulau Laut sekitar 37,58 km persegi, dengan rincian Desa Air Payang sekitar 18,10 km persegi, Desa Tanjung Pala sekitar 11,67 km persegi, Desa Kadur sekitar 7,81 km persegi.

https://travel.kompas.com/read/2023/07/15/142939927/pesona-pulau-semiun-salah-satu-pulau-terluar-indonesia-di-sisi-utara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke