Ke Bandara Internasional Kertajati dari Bandung, Bisa Naik Apa?

KOMPAS.com - Seiring pemindahan operasional penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Kertajati, Jawa Barat, pelaku perjalanan dapat naik beberapa jenis moda transportasi untuk mobilitas dari dan menuju bandara.

Dilansir dari lsitu web Investasi milik Pemerintah Jawa Barat, direncanakan akan ada kereta api penumpang menuju Bandara Internasional Kertajati.

Akan tetapi, kereta api tersebut untuk saat ini masih belum beroperasi.

Pilihan lainnya, wisatawan bisa menumpangi salah satu moda transportasi berikut menuju Bandara Internasional Kertajati.

Berdasarkan informasi yang Kompas.com terima dari Manager Usaha Damri Bandung Maralam, tarif Damri ke Bandara Kertajati dari Bandung mulai dari Rp 110.000 per orang.

Maralam menyampaikan, Damri tujuan Bandara Kertajati berangkat dari Terminal Cicaheum pukul 05.30 WIB sesuai dengan jadwal penerbangan di Bandara Kertajati.

"Operasional Damri dari Bandung ke Bandara Kertajati sesuai dengan jadwal penerbangan, yakni setiap hari Rabu dan Minggu," kata Maralam saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (17/7/2023).

Melansir dari laman resmi Bandara Internasional Kertajati, saat ini ada beberapa shuttle bus yang melayani penumpang ke bandara, di antaranya Arnes Citi Trans, Bhinneka Shuttle, Mekarsari Shuttle, dan BJT (Sobat Trans).

Adapun tarif naik shuttle ke Bandara Kertajati mulai dari Rp 100.000 per orang.

"Kalau tarif dari (ketentuan) bandara, rata-rata Rp 150.000, tapi kami (Shuttle BJT Sobat Trans) mengajukan tarif di harga Rp 100.000," kata petugas Shuttle Sobat BJT Trans, Rahmad kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (17/7/2023).

Rahmad melanjutkan, shuttle tujuan Bandara Internasional Kertajati ini berangkat dari Cimahi dan Cirebon setiap Rabu dan Minggu pukul 10.00 WIB.

Tarif serupa juga diberlakukan oleh Shuttle Arnes yang melayani penumpang tujuan Bandara Kertajati dari Jatinangor, Sumedang.

"Tarif shuttle dari Jatinangor ke Bandara Kertajati yaitu Rp 100.000 per orang," kata petugas Shuttle Arnes, Hendrix saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (17/7/2023).

Hendrix mengatakan, saat ini keberangkatan shuttle Arnes ke Bandara Internasional Kertajati hanya beroperasi pukul 05.30 WIB setiap Rabu dan Minggu.

Kompas.com juga menghubungi Denia, petugas Shuttle Budiman yang melayani penumpang ke Bandara Internasional Kertajati dari arah Tasikmalaya.

"Shuttle dari Tasikmalaya ke Bandara Internasional Kertajati berangkat pada hari Rabu dan Minggu," kata Denia kepada Kompas.com, Senin (17/7/2023).

Shuttle tujuan bandara, katanya, berangkat pukul 04.00 WIB, sedangkan shuttle dari Bandara ke Tasikmalaya berangkat pukul 11.00 WIB. Tarif shuttle dari Tasikmalaya ke Bandara Internasional Kertajati mulai Rp 160.000 per orang.

"Keberangkatan dari Tasikmalaya pool Budiman. Pemesanan tiket bisa lewat aplikasi Budiman," kata Denia.

Opsi transportasi ke Bandara Internasional Kertajati selanjutnya yang bisa dipilih yaitu taksi.

Menurut informasi salah seorang petugas Blue Bird area Bandung bernama Laras, bila berangkat dari Bandung dengan mengambil titik penjemputan di Jalan Dipatiukur menuju Bandara Internasional Kertajati, tarifnya mulai Rp 544.000 hingga Rp 626.000.

"Tarif tersebut ada kemungkinan kurang dan atau lebih besar dari estimasi, ini menyesuaikan dengan kondisi di jalanan," kata Laras kepada Kompas.com, Senin (17/7/2023).

Laras melanjutkan, kapasitas mobil yang ditumpangi tergantung jenis mobil yang dipesan melalui aplikasi Blue Bird.

"Kapasitas penumpang tergantung unit yang mengarah. Unit sedan kapasitas maksimal empat orang, sementara unit van kapasitas maksimal enam orang," ujarnya.

Wisatawan juga bisa naik transportasi daring (online) ke Bandara Internasional Kertajati.

Merujuk beberapa aplikasi transportasi online yang Kompas.com telusuri, pelaku perjalanan yang hendak naik transportasi online ke Bandara Internasional Kertajati dan mengambil titik penjemputan di daerah Pasteur, tarif yang harus dikeluarkan sekitar Rp 483.000.

Tarif tersebut bersifat situasional, menyesuaikan dengan kondisi jalanan dan situasi pemesanan kendaraan pada waktu tertentu.