Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Potrobayan River Camp Yogyakarta, Spot Camping yang Syahdu di Tepi Sungai

KOMPAS.com - Berkemah atau camping jadi salah satu aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengisi liburan.

Tempat yang dipilih untuk berkemah, biasanya adalah di alam, seperti gunung, pantai, hutan, atau tepi sungai.

Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ada banyak tempat untuk camping, salah satunya adalah Potrobayan River Camp yang berada di tepi Sungai Opak.

Lokasi Potrobayan River Camp tepatnya berada di Potrobayan, Srihardono, Kepanewon atau Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya djuga dekat dengan monumen Gempa Yogyakarta 2006.

Dari pusat Kota Yogyakarta, jarak tempuh menuju ke tempat camping ini adalah sekitar 23 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 1 jam.

Camping di tepi sungai yang syahdu

Kompas.com sempat menjajal langsung berkemah di Potrobayan River Camp pada hari Kamis (27/7/2023).

Pengunjung, baik yang berkemah atau hanya datang berwisata, wajib terlebih dahulu membayar tiket masuk di loket.

“Untuk wisata non-camping, cuma bayar parkir. Sepeda motor Rp 3.000 dan mobil Rp 5.000,” kata pengelola wisata Potrobayan River Camp bernama Fergy kepada Kompas.com, Kamis.

Apabila berkemah, sambung dia, maka pengunjung harus membayar tiket lagi sebesar Rp 10.000 per pengunjung.

Tiba pada sore hari, sudah ada beberapa orang yang mendirikan tenda di tepi sungai. Pengunjung yang datang untuk menikmati sore juga masih tampak berfoto.

Suasana sore kian syahdu dengan udara yang sejuk, juga ditemani nyanyian alam berupa suara aliran sungai dan jangkrik.

Usai maghrib, pengunjung non-camping mulai meninggalkan Potrobayan River Camp dan mereka yang hendak berkemah mulai berdatangan.

Makin malam, suasana bukan makin sepi, melainkan tambah ramai dengan kedatangan pengunjung yang hendak berkemah.

Suasana malam pun cukup ramai dengan aktivitas pengunjung. Ada yang saling bercengkerama, menyanyi, hingga mendengarkan musik. Meski begitu, tidak ada yang membuat api unggun karena dilarang.

“Api unggun dilarang untuk menjaga lokasi. Karena yang bikin cantik di sini itu rumput. Kalau rumputnya kebakar karena api unggun, jadi kurang bagus,” sambung Fergy.

Adapun setelah pukul 23.00 WIB, suasana mulai tenang karena pengunjung dilarang membuat kebisingan.

Pagi yang indah di tepi sungai

Pagi hari pun perlahan tiba. Langit sisi timur mulai terang dan pengunjung mulai keluar dari tenda untuk menikmati pagi.

Suasana pagi begitu mendamaikan dan damai dengan pemandangan indah lembah sungai yang mulai terang. Sementara itu, kabut tipis tampak melayang di atas sungai.

Pagi yang indah pun dimanfaatkan pengunjung untuk berfoto dengan latar belakang sunrise dan panorama tepi sungai.

Selain foto-foto, pengunjung juga melakukan berbagai aktivitas lain, seperti memasak, tiduran menikmati matahari pagi, hingga memancing.

Makin siang sekitar pukul 07.30 WIB, biasanya pengunjung mulai berkemas karena suasana makin panas.

https://travel.kompas.com/read/2023/08/07/193100227/potrobayan-river-camp-yogyakarta-spot-camping-yang-syahdu-di-tepi-sungai

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke