Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Wisata Sejarah di Magelang, Salah Satu Kota Tertua di Indonesia

KOMPAS.com - Magelang merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang usianya sudah mencapai 1.116 tahun. Hari Jadi Magelang ditetapkan pada 11 April 907, berdasarkan informasi dari website Kota Magelang.

Tak heran, kita bisa menjumpai berbagai destinasi wisata sejarah di Magelang. Salah satunya adalah Candi Borobudur yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO.

  • 8 Tempat Camping di Magelang, Bisa Lihat Enam Gunung 
  • Libur Panjang Idul Adha 2023, Negeri Khayangan Magelang Diserbu Ribuan Wisatawan

Tempat wisata sejarah di Magelang

Kompas.com merangkum sejumlah tempat wisata sejarah di Magelang, sebagai berikut:

Candi Borobudur merupakan salah satu ikon wisata Indonesia yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO. Candi Borobudur diperkirakan dibangun pada masa Dinasti Syailendra pada abad ke-7 hingga ke-8.

Daya tarik candi bercorak Buddha ini adalah dibangun dari sekitar 2 juta batu yang berasal dari sungai di sekitar Borobudur, seperti dikutip dari Kompas.com (8/6/2022). Wisatawan diperbolehkan naik ke atas bangunan Candi Borobudur dengan sistem kuota, yakni 1.200 orang per hari, atau 150 orang per jam.

Harga tiket masuk Candi Borobudur untuk wisatawan nusantara, mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 50.000 per orang. Sedangkan, tiket wisatawan mancanegara mulai dari 15 dolar AS hingga 25 dolar AS.

Jenderal Sudirman adalah pahlawan nasional yang sangat gigih memperjuangkan kemerdekaan RI, bahkan dalam kondisi sakit. Museum Jenderal Sudirman di Magelang ini, merupakan tempat tinggal terakhir sang jenderal besar, berdasarkan informasi dari Tribun News Wiki.

Jenderal Sudirman wafat di Museum Jenderal Sudirman, Magelang pada 29 Januari 1950. Pengunjung bisa menemukan barang-barang peninggalan Jenderal Sudirman, seperti kursi, tandu, seragam, tempat tidur, foto, dan sebagainya.

Lokasi Museum Jenderal Sudirman berada di Jalan Ade Irma Suryani Nomor C7, Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang. Selain di Magelang, Museum Jenderal Sudirman juga berada di Purwokerto dan Yogyakarta.

Selain Museum Jenderal Sudirman, wisatawan juga bisa menjumpai Museum Diponegoro di Magelang. Lokasinya berada di Jalan Diponegoro Nomor  1 Kota Magelang. 

Berdasarkan informasi dari website Visit Jateng, bangunan Museum Diponegoro memiliki gaya arsitektur Eropa klasik. Beberapa koleksi museum ini merupakan barang-barang milik Pangeran Diponegoro, salah satunya adalah kursi dengan bekas cakaran kuku, yang diyakini merupakan wujud kemarahan Diponegoro terhadap  Belanda. 

Selain itu, ada jubah milik Pangeran Diponegoro, kendi, meja, cangkir, dan barang-barang pribadi milik Diponegoro lainnya.

Wayang adalah salah satu warisan kesenian dan budaya di Indonesia. Jika berada di Magelang, kamu bisa menyaksikan Museum Wayang tidak jauh dari Candi Borobudur, tepatnya di Pondok Tingal, Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. 

Berdasarkan informasi dari website Jelajah Magelang, pengunjung bisa menjumpai beragam jenis wayang, seperti wayang kulit, kayu, bambu, dan batu.

Koleksi wayang tersebut berasal dari sejumlah daerah di Indonesia dan luar negeri, seperti China, Kamboja, dan Turki. Selain koleksi, wayang tersebut menjadi sarana pendidikan bagi anak-anak sekolah maupun obyek penelitian seni dan budaya.

Jarak Candi Pawon berada sekitar dua kilometer dari Candi Borobudur. Mengutip Kompas.com (19/7/2022), candi ini ditemukan pada abad ke-19 dalam kondisi rusak tertimbun semak belukar, kemudian  mulai diperbaiki pada 1903.

Ahli Epigrafi, JG de Casparis menafsirkan, nama Candi Pawon berasal dari bahasa Jawa awu yang berarti abu. Candi bercorak Buddha ini, diperkirakan didirikan oleh Dinasti Syailendra antara abad ke-8 hingga ke-9.

Candi Pawon terbuat dari batu andesit dengan denah berbentuk bujur sangkar. Secara arsitektur, bangunan Candi Pawon terbagi dalam tiga bagian, yaitu kaki, atap candi, dan tubuh.

Candi Mendut adalah candi bercorak Buddha yang berlokasi di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

Mengutip Kompas.com (18/4/2022), Candi Mendut merupakan peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno yang diduga dibangun pada abad ke-9. Bangunan candi ditemukan pada 1836, kemudian mengalami pemugaran.

Candi Mendut dibangun dari bahan batu bata dengan campuran batu andesit, sehingga terlihat sangat kokoh. Di dalamnya terdapat tiga buah arca Buddha serta sebuah patung Buddha Sakyamuni dengan posisi duduk.

Museum ini berada di kompleks Candi Borobudur. Karmawibhangga adalah salah satu relief yang berada di Candi Borobudur tentang hukum sebab akibat.

Pada Museum Karmawibhangga, pengunjung akan menjumpai 4.000 blok batu asli dari Candi Borobudur yang diletakkkan pada halaman terbuka. Selain relief Karmawibhangga, terdapat arca Buddha dari Candi Borobudur di museum ini.

Selain itu, museum ini juga menyimpan dokumentasi mengenai sejarah pemugaran Candi Borobudur pada periode 1975-1982.

Candi Selogriyo terletak di Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi berada di Bukit Sukorini, di lereng timur kaki Gunung Sumbing.

Tak heran, pemandangan sekitar Candi Selogriyo sangat indah dengan udara segar khas udara kaki gunung. Konon, Candi Selogriyo merupakan peninggalan Wangsa Sanjaya pada abad ke-8.

Luas area candi yang berada di puncak bukit sekitar 300 meter persegi dengan ketinggian 700 mdpl. Candi yang menghadap timur ini memiliki empat sisi bangunan, yang masing-masing terdapat lima relung arca perwujudan dewa.

https://travel.kompas.com/read/2023/08/09/223442027/8-wisata-sejarah-di-magelang-salah-satu-kota-tertua-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke