Jelang MotoGP Mandalika 2023, Ada 66 Permintaan Penerbangan Tambahan

KOMPAS.com - Jelang perhelatan MotoGP Mandalika yang akan digelar mulai Jumat (13/10/2023), PT Angkasa Pura I atau AP I (Persero) telah menerima 66 permohonan penerbangan tambahan yang diajukan oleh empat maskapai nasional dan satu maskapai internasional ke Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

Direktur Utama AP I Faik Fahmi menjelaskan, mulai Selasa (10/10/2023), Bandara Lombok dijadwalkan mulai melayani kedatangan para pembalap dan anggota tim peserta kejuaraan.

"Hingga saat ini, kami mencatat telah menerima 66 permohonan penerbangan tambahan atau yang diajukan oleh empat maskapai nasional yakni Garuda Indonesia, Citilink, Indonesia AirAsia, dan Super Air Jet, serta satu maskapai internasional yaitu Malaysia Airlines,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (10/10/2023). 

Lebih lanjut, kata dia, pihaknya juga memastikan kesiapan dari sisi operasional dan layanan bandara untuk mengantisipasi potensi lonjakan penumpang.

Caranya dengan melakukan penyesuaian waktu operasional bandara, dari yang sebelumnya 14 jam menjadi 24 jam pada periode dari Jumat (13/10/2023) hingga Senin (16/10/2023) mendatang.

Faik mengatakan, AP I beserta dua anak usahanya, Angkasa Pura Logistik (APL) dan Angkasa Pura Hotel (APH), berkomitmen mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan MotoGP seri Grand Prix of Indonesia 2023 yang akan digelar di Sirkuit Mandalika mulai Jumat (13/10/2023) sampai Minggu (15/10/2023) mendatang.

"Hal tersebut kami wujudkan melalui sejumlah langkah strategis yang mencakup dukungan dari sisi layanan, fasilitas, dan infrastruktur Bandara Lombok, serta layanan dari dua anak usaha, yakni APL dari sisi penanganan logistik dan APH dari sisi hospitality," terangnya. 

Ia melanjutkan, AP I sebelumnya telah menyelesaikan pekerjaan pengembangan Bandara Lombok, meliputi pengembangan runway, terminal penumpang, serta terminal kargo untuk melayani operasional pesawat kargo, penanganan logistik tim, serta pelayanan penumpang.

Sedangkan dari sisi keamanan dan untuk mendukung operasional harian di bandara, AP I bekerja sama dengan instansi komunitas bandara yang terdiri dari TNI, Polri, Imigrasi, Bea Cukai, dan KKP untuk menyiagakan 96 personel operasional harian selama pelaksanaan.

"Kami juga turut memastikan layanan dan operasional bandara dapat berjalan secara optimal, serta menimbulkan kesan yang tak terlupakan bagi para pembalap," lanjut dia.

Sementara itu, untuk penyediaan layanan logistik, anak usaha AP I yakni APL telah menangani 377 ton logistik berupa kendaraan peserta kejuaraan dan spareparts pendukung.

"APL memegang peranan penting mulai dari tahap unloading logistik dari pesawat kargo, pengangkutan logistik dari bandara menuju Sirkuit Mandalika, hingga proses pembongkaran kargo ketika tiba di sirkuit," ujar Faik. 

APL juga melayani penanganan kargo milik Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali, hingga pengangkutan menuju Sirkuit Mandalika.

APL juga akan berperan dalam pengangkutan logistik dari sirkuit kembali ke bandara untuk proses keberangkatan menuju Australia yang merupakan seri selanjutnya setelah Grand Prix of Indonesia.

Sementara itu, untuk penyediaan layanan hospitality, APH menyediakan layanan fast track penumpang melalui Premium Airport Special Service (PASS), serta layanan Concordia Airport Lounge yaitu layanan VIP yang diperuntukkan bagi penumpang dan peserta kejuaraan.

"Berbagai dukungan yang kami hadirkan ini merupakan wujud nyata atas komitmen AP I Group untuk mendukung pelaksanaan dan kesuksesan perhelatan akbar ini, dimulai dari tahap persiapan, hari H pelaksanaan, hingga after event," pungkasnya.