Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lokasi Makam Lawas yang Muncul di Waduk Gajah Mungkur Saat Mengering

KOMPAS.com – Waduk Gajah Mungkur bisa dibilang merupakan salah satu ikon Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Waduk dengan luas genangan air mencapai 8.800 hektar (saat musim hujan) ini berada di selatan pusat Kabupaten Wonogiri dan memanjang hingga Kecamatan Eromoko dan Baturetno.

Menariknya saat musim kemarau dan debit air berkurang, peninggalan permukiman masa lalu di dasar waduk ini akan terlihat.

Sebagai info, proses pembangunan waduk ini harus menenggelamkan 51 desa dan memindahkan sekitar 13.000 kepala keluarga.

Kompas.com sempat menyaksikan sendiri sisa permukiman masa lalu itu saat mengunjungi wilayah yang sebelumnya merupakan dasar waduk pada musim hujan, tepatnya di Kecamatan Wuryantoro.

Setibanya di sana, Kompas.com bisa menyaksikan secara langsung peninggalan masa lalu, mulai dari bekas sumur lawas, fondasi rumah, jembatan, hingga makam.

Semua itu masih bisa disaksikan, meski hampir selalu terendam air waduk selama musim hujan.

Bahkan, jembatan lawas yang dulunya merupakan jalan utama Wonogiri-Pracimantoro, masih bisa dilalui sepeda motor.

Rute ke makam lawas di Waduk Gajah Mungkur

Jika ingin melihat peninggalan masa lalu tersebut, segera berangkat saat musim hujan masih belum tiba.

Saat puncak musim hujan, air waduk akan kembali menenggelamkannya, sehingga kamu harus menunggu musim kemarau tahun depan.

Rute dari pusat Kabupaten Wonogiri adalah, ikuti jalan utama ke Kecamatan Pracimantoro. Terus lurus sampai pusat Kecamatan Wuryantoro.

Nantinya, akan ada pertigaan ke kiri saat sampai Pasar Wuryantoro. Belok kiri tinggalkan jalan utama.

Terus lurus sampai ujung jalan aspal memasuki jalan yang kondisinya buruk. Jalan ini biasanya tergenang air saat musim hujan.

Nantinya, akan ada jembatan yang dulu merupakan jalan utama Wonogiri-Pracimantoro sebelum ada Waduk Gajah Mungkur.

Usai menyeberangi jembatan, peninggalan seperti sumur dan bekas fondasi rumah sudah bisa ditemukan.

Jika ingin ke makam, rutenya adalah susuri jalan ke arah timur yang ada di tengah persawahan.

Terus lurus sampai ujung areal persawahan, lalu belok kiri. Nantinya akan ada bekas permakaman dengan batu nisan yang berserakan.

https://travel.kompas.com/read/2023/10/15/200800927/lokasi-makam-lawas-yang-muncul-di-waduk-gajah-mungkur-saat-mengering

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke