Menikmati Wajah Baru Gramedia Grand Indonesia, Punya Sudut Instagramable

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sekadar toko buku, gerai Gramedia di Grand Indonesia memiliki wajah baru yang juga menyuguhkan view ke arah Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Tampilan yang terbilang baru ini rupanya belum diaplikasikan di gerai-gerai Gramedia lainnya dan konsep ini memang khusus dibuat untuk outlet Grand Indonesia. 

"Per tanggal 15 September, kami membuka konsep baru yang berbeda dari Gramedia lainnya. Jadi memang kami diminta oleh Grand Indonesia untuk menampilkan sesuatu yang berbeda," ujar Store Manager Gramedia Grand Indonesia, Niken Eka Puspitasari, di lokasi, Senin (16/10/2023).

Seperti apa perbedaan konsep baru Gramedia di lantai 3 East Mall Grand Indonesia ini?

Penikmat buku atau pelanggan tetap Gramedia mungkin masih ingat desain toko buku ini sebelum direvitalisasi.

Tampilannya relatif identik dengan gerai-gerai Gramedia lainnya, dengan beberapa sentuhan warna hitam, terutama pada bagian depan toko, dan tulisan "Gramedia" tersemat di bagian atas.

Kini, mengusung konsep baru, gerainya terasa lebih segar dengan sentuhan warna jingga.

Tidak hanya berisi rak buku, alat tulis, mainan anak, atau alat musik, toko ini menyediakan sebuah Pojok Membaca. 

Berada di tengah kedua sisi toko, Pojok Membaca ini terdiri dari dua ruangan berisi kursi panjang yang berhadapan, serta lemari kotak-kotak dengan lampu dan tiga kursi terpisah. 

Ketiga area tempat duduk ini menempel pada dinding kaca besar, yang persis berada di sebelah Hotel Indonesia Kempinski dengan pemandangan Bundaran HI. 

Kaca dengan pemandangan apik tersebut, terasa sangat memanjakan mata. Kompas.com pun mencoba duduk santai di kursi area Pojok Membaca. 

Rupanya, tak sedikit pengunjung yang ikut tertarik melipir ke area duduk. Sebagian besar nampak membuka ponsel ataupun laptop. Ada juga yang istirahat sejenak usai berbelanja, sambil membaca buku yang telah dibeli. 

Alunan musik lembut khas Gramedia dengan angin sejuk hadir menambah kenyamanan para pengunjung.

Duduk sejenak di kursi Pojok Membaca, sambil melihat kesibukan lalu lintas warga Jakarta dari ketinggian, membuat kita seolah tenggelam dari hiruk pikuk manusia beraktivitas. 

Tak hanya Pojok Membaca, yang menarik perhatian juga adalah dari beberapa sudut Gramedia Grand Indonesia yang nampak lebih modern. 

Jika di gerai kebanyakan tampilan buku-buku hanya terlihat rapi, di toko ini desain lemari bukunya menjadi lebih istimewa. Misalnya, rak buku yang dibentuk lingkaran, atau adanya elemen dinding kaca di salah satu tiang. 

Beberapa rak buku juga diberi sentuhan warna jingga yang segar, dilengkapi sedikit lampu temaram. Rak buku anak juga dihias menjadi lebih ramah dengan gambar-gambar pepohonan.

Menurut Niken, gerai ini dilengkapi dengan adanya display sejumlah alat musik berkualitas tinggi. Seperti drum hingga gitar, yang jarang ditemukan di beberapa gerai Gramedia lain di dalam mal. 

Selain itu, yang menambah keunikan toko adalah karena sebagian besar kasir sudah berganti menjadi pembayaran mandiri.

Konsep “Pay & Go”, adalah layanan self-service di mana pengunjung bisa langsung melakukan transaksi mandiri tanpa bantuan petugas kasir Gramedia.

Terdapat total empat mesin "Pay & Go" yang bisa digunakan pengunjung. Namun, jika masih ingin membayar manual, tak perlu khawatir karena ada satu meja kasir konvensional yang siap melayani.