Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panduan Wisata Sirah Pemali di Brebes 

KOMPAS.com - Sirah Pemali merupakan salah satu obyek wisata alam di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Tempat wisata ini dikelola oleh Bumdes Berkah Makmur Desa Winduaji.

Direktur Bumdes Berkah Makmur Desa Winduaji, Bagus Handoko mengungkapkan, daya tarik wisata Sirah Pemali adalah mata air atau (tuk dalam bahasa Jawa) di tengah kawasan hutan pinus.

“Sirah Pemali adalah wisata alam, ikonnya ada mata air yang mengaliri Sungai Pemali, kemudian ada danau kecil, wahana, dan hutan pinus,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (18/10/2023).

Ia menjelaskan, Bumdes Berkah Makmur Desa Winduaji bekerja sama dengan Perhutani, lantaran kawasan hutan tersebut milik Perhutani. Obyek wisata seluas 21 hektare ini dibuka untuk umum pada 28 Oktober 2021 lalu.

Handoko mengatakan, ide wisata Sirah Pemali berawal dari upaya untuk membangkitkan perekonomian warga setempat usai pandemi, sekaligus menekan angka pengangguran. Jadi, warga setempat bisa bekerja mengelola wisata Sirah Pemali maupun berjualan di sana.

“Sampai hari ini, karyawan wisata Sirah Pemali mencapai 30 orang semuanya dari warga sekitar, kalau UMKM yang berjualan (di Sirah Pemali) ada sekitar 50 warung,” terangnya.

Kini, Sirah Pemali merupakan salah satu obyek wisata unggulan di Brebes. Pada akhir pekan, jumlah kunjungan wisatawan bisa mencapai 5.000 orang.

Jika ingin berkunjung, simak dulu panduan wisata Sirah Pemali Brebes berikut ini.

Aktivitas wisata Sirah Pemali Brebes 

Ada beragam aktivitas yang dapat dilakukan wisatawan saat berkunjung ke Sirah Pemali Brebes.

Daya tarik utama Sirah Pemali adalah keberadaan mata air yang menjadi hulu Sungai Pemali. Sungai terpanjang di Kabupaten Brebes tersebut bermuara di Laut Jawa.

Handoko menuturkan, ada lima titik mata air di kawasan wisata ini. Saat berkunjung ke Sirah Pemali, wisatawan bisa menikmati kesegaran mata air tersebut.

Pengunjung tidak perlu membayar tiket tambahan jika ingin berenang di kolam mata air, karena sudah termasuk tiket masuk. Konon, kata Handoko, warga yang berenang di mata air tersebut bakal awet muda.

“Kedalamannya sekitar 1,5 meter, jadi cukup dangkal,” ujarnya.

Saat berkunjung ke Sirah Pemali, wisatawan akan disambut dengan panorama hutan pinus. Selain panorama indah, kawasan wisata ini memiliki udara segar khas hutan yang masih asri.

Pengunjung bisa duduk santai di tengah hutan pinus dengan beralas tikar yang sudah disiapkan dari rumah. Kawasan hutan pinus tersebut juga bisa menjadi spot foto Instagramable.

Jika datang bersama anak-anak, maka mereka bisa bermain dengan kelinci di Taman Kelinci. Pengunjung harus membeli tiket terpisah sehrga Rp 5.000 jika ingin bermain di Taman Kelinci.

“Ada sekitar 50 ekor kelinci, karena termasuk penangkaran kelinci,” kata Handoko.

Anak-anak bisa berinteraksi langsung dengan kelinci tersebut, seperti memberi makan dan berfoto.

Jika ingin menikmati suasana malam hari di tengah hutan pinus, maka wisatawan bisa berkemah alias camping di kawasan wisata ini. Tarif camping di Sirah Pemali yakni Rp 25.000 per malam.

Sirah Pemali menyediakan area camping khusus seluas sekitar satu hektare di tengah hutan pinus.

5. Menjajal wahana

Pengunjung juga bisa menjajal beragam wahana di Sirah Pemali. Ada kolam renang untuk anak-anak serta bebek air.

“Untuk kolam renang dewasa baru mau dirintis, sekarang baru ada kolam renang anak,” imbuh Handoko.

7. Kulineran 

Jika berkunjung ke Sirah Pemali, jangan lupa untuk mencicipi kuliner di tempat wisata tersebut. Ada kuliner khas Brebes yakni Adep-adel, dan sebagainya.

Handoko mengatakan, pedagang kuliner di sana merupakan warga setempat yang ekonominya terdampak pandemi Covid-19.

“Sampai hari ini, karyawan wisata Sirah Pemali mencapai 30 orang semuanya dari warga sekitar, kalau UMKM yang berjualan (di Sirah Pemali) ada sekitar 50 warung,” terangnya.

Harga tiket Sirah Pemali Brebes 

Harga tiket masuk Sirah Pemali cukup ramah kantong, yakni Rp 10.000 per orang, berlaku saat weekday dan weekend. Tiket tersebut sudah termasuk fasilitas menjelajahi lima mata air dan kawasan hutan pinus.

Namun, tiket tersebut tidak termasuk wahana berbayar di dalamnya. Pengunjung yang ingin bermain di Taman Kelinci, harus membeli tiket terpisah yakni Rp 5.000.

Sementara, tarif sewa aula pertemuan di Sirah Pemali adalah Rp 50.000 per jam. Jika wisatawan ingin melakukan kegiatan camping, maka tarifnya adalah Rp 25.000 per malam.

Sirah Pemali buka setiap hari, mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.

“Waktu berkunjung terbaik adalah pukul 10.00 WIB dan sore hari, karena pemdangannya lebih asri dan lebih sejuk,” ujar Handoko.

Tips berkunjung ke Sirah Pemali Brebes

Sebelum berkunjung, simak tips wisata ke Sirah Pemali Brebes sebagai berikut agar liburan semakin berkesan.

Sirah Pemali Brebes buka mula dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. Namun, Handoko menyarankan waktu kunjungan terbaik adalah pagi dan sore hari.

“Waktu berkunjung yang terbaik pukul 10.00 WIB pagi dan sore, karena suasananya lebih asri dan lebih sejuk,” terangnya.

Handoko juga menyarankan pengunjung membawa tikar saat berwisata ke Sirah Pemali. Wisatawan bisa menggelar tikar untuk menikmati pemandangan hutan pinus dan area sekitarnya.

“Jika datang bersama family, bawa tikar atau tenda untuk menikmati alam,” imbuhnya.

Pengunjung wajib membuang sampah ke tempat sampah yang tersedia, setelah piknik di tengah hutan pinus dengan menggelar tikar. 

3. Cek cuaca 

Karena berada di outdoor, maka pengunjung sebaiknya mengecek perkiraan cuaca sebelum berkunjung. Pastikan cuaca cerah atau tidak hujan saat wisatawan datang.

Melansir dari akun Instagram resmi Sirah Pemali, wisatawan disarankan untuk berkeliling area wisata. Sebab, lokasi mata air yang menjadi daya tarik utama obyek wisata ini berada di area bawah, sekitar 200 meter dari pintu masuk.

“Pasti banyak dari teman-teman yang mengira lingkup wisata Sirah Pemali, cuma di daerah taman atas saja, jadi engga keliling ke bawah lihat danau, liat perahu raksasa,” bunyi informasi dari akun Instagram Sirah Pemali.

Area mata air tersebut sudah dijadikan bangunan permanen seperti kolam. Menariknya, mata air tersebut tidak pernah kering dari zaman dahulu, bahkan saat musim kemarau.

Sekitar mata air tersebut, wisatawan bisa menjumpai danau dan camping ground.

https://travel.kompas.com/read/2023/10/19/230440227/panduan-wisata-sirah-pemali-di-brebes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke