KOMPAS.com - Sejumlah kapal pesiar dijadwalkan akan mampir ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga tahun 2024.
"Bersama dengan Bali dan Makassar, Pulau Lombok menjadi salah satu tujuan berlabuh sejumlah kapal pesiar mewah dunia, mulai dari Celebrity Millenium, Holland America Line, hingga Royal Caribbean Cruise," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Baiq Ika Wahyu Wardhani, dilansir dari Antara, Senin (6/11/2023).
Dalam waktu dekat, lanjutnya, akan ada kapal Silver Whisper dan Silver Shadow yang akan singgah di Lombok. Masing-masing membawa 392 penumpang.
Kedua kapal pesiar dari perusahaan Silversea Cruises itu akan tiba di Pelabuhan Lembar pada akhir November 2023, tepatnya Selasa (28/11/2023).
Sementara itu, pada awal Desember 2023, akan ada kapal pesiar Westerdam dari Holland America Line yang bersandar di Pelabuhan Lembar.
"Kapal pesiar legendaris ini akan membawa 2.650 penumpang," ujar Baiq.
Pada malam pergantian tahun, tepatnya Minggu (31/12/2023), kapal pesiar Norwegian Jewel dari Norwegian Cruise Line juga akan bersandar di Lombok. Kapal ini membawa 2.376 penumpang.
Kapal pesiar di Lombok tahun 2024
Pada awal tahun 2024, tepatnya pada 3, 5, dan 27 Januari 2024, akan ada tiga kapal pesiar Celebrity Millenium yang dijadwalkan mampir ke Pelabuhan Lembar.
Kapal pesiar dari perusahaan Celebrity Cruise Line ini akan singgah di Lombok selama sekitar 14 jam, sebelum akhirnya melanjutkan pelayarannya.
Selain itu, pada awal 2024, sejumlah kapal pesiar lainnya dijadwalkan akan bersandar di Lombok, di antaranya kapal AIDAStella, kapal dari Celebrity Cruise Line, kapal dari Norwegian Cruise Line, kapal dari Royal Caribbean Cruise, dan kapal Seabourn Odyssey.
Beberapa kapal pesiar juga akan bersandar pada bulan Februari 2024 dan Maret 2024.
Pada Senin (26/2/2024), kapal Brilliance of the Seas dari Royal Caribbean Cruise akan tiba di Lombok, disusul oleh kapal Serenade of the Seas pada Selasa (19/3/2024).
Durasi singgah lebih sebentar dibanding Bali dan Makassar
Penumpang kapal pesiar tersebut bisa menjelajahi tempat wisata di Lombok dari delapan hingga 14 jam.
Akan tetapi, waktu tersebut cukup sebentar bila dibandingkan dengan durasi di Bali dan Makassar yang sampai dua-tiga hari.
"Jika kita bisa membuat mereka tinggal lebih lama, tentunya peluang kita untuk memperkenalkan destinasi, adat, budaya, serta produk ekonomi kreatif dan sebagainya akan lebih besar," tutur Baiq.
https://travel.kompas.com/read/2023/11/06/082218727/sejumlah-kapal-pesiar-akan-singgah-di-lombok-hingga-2024