Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertama Kali ke Jepang, Simak 10 Tips Ini

KOMPAS.com - Mengetahui tips pertama kali ke Jepang sangatlah penting untuk diketahui sebelum berangkat agar perjalanan lebih nyaman dan lancar.

Hal ini termasuk mengetahui dokumen apa saja yang harus dipersiapkan, tata cara pembayaran ketika jual-beli, transportasi, dan lainnya.

Berikut Kompas.com rangkum sejumlah tips pertama kali ke Jepang berdasarkan kunjungan ke Negeri Sakura beberapa waktu lalu dan sejumlah sumber.

Tips pertama kali ke Jepang

1. Tetapkan itinerary

Pastikan berangkat dengan berbekal itinerary atau rencana perjalanan. Jika memungkinkan, siapkan beberapa destinasi cadangan untuk mengantisipasi jika ada destinasi yang tidak bisa dikunjungi karena sejumlah faktor seperti cuaca.

Hal ini terutama penting bagi pelancong yang pergi mandiri atau tanpa didampingi agensi perjalanan.

Itinerary yang matang membuat perjalanan kita lebih efisien, sehingga kita bisa mengunjungi lebih banyak tempat sesuai yang kita inginkan.

Tanpa itinerary, kita mungkin ingin mengunjungi banyak sekali tempat dan pada akhirnya tidak bisa mengunjungi banyak di antaranya.

Pahamilah bahwa dalam setiap kunjungan, kita tidak bisa mengunjungi semua tempat yang kita inginkan. Jadi, pastikan waktu yang ada dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Jika punya kesempatan kembali ke Jepang, kamu bisa menghampiri tempat-tempat yang sebelumnya terlewatkan.

2. Koneksi internet

Seperti dikutip dari situs Organisasi Pariwisata Nasional Jepang (JNTO), jaringan WiFi tersedia di banyak tempat publik di Jepang. Kendati demikian, di beberapa tempat, terutama di daerah terpencil, mungkin kita akan kesulitan mendapatkannya.

Salah satu opsi koneksi internet adalah WiFi saku yang alatnya bisa dipinjam dari negeri keberangkatan atau kios-kios yang ada di beberapa bandara besar di Jepang dengan tarif yang bervariasi.

Opsi lainnya adalah membeli kartu sim yang juga tersedia di banyak bandara besar dengan berbagai tarif dan kapasitas kuota.

Beberapa penyedia kartu sim juga dapat dibeli dari Indonesia untuk kemudian dipasang setelah tiba di Jepang.

3. Colokan listrik di Jepang

Jepang menggunakan soket listrik tipe A atau dengan dua plat.

Untuk itu, pastikan membawa soket sejenis atau membawa adaptor perjalanan (travel adaptor) yang memungkinkan kita mencolokkan listrik ke berbagai tipe soket.

Namun, beberapa tempat umum dan hotel menyediakan berbagai macam soket yang memungkinkan kita mencolokkan kabel pengisi daya gawai, pengering rambut, setrika, dan lainnya apapun jenis soketnya.

Selain itu, terkadang disediakan pula lubang USB yang juga dapat dimanfaatkan untuk mengisi daya gawai.

Kartu serbaguna IC Card wajib kamu miliki jika hendak pergi ke Jepang, terutama untuk menggunakan transportasi publik seperti kereta dan bus.

IC Card bisa didapatkan di sejumlah bandara atau stasiun kereta besar. Untuk mengisi ulang saldo, kamu juga bisa melakukannya di vending machine yang ada di mini market atau stasiun.

Ada beberapa jenis IC Card dan bisa berbeda-beda tergantung wilayah yang dikunjungi di Jepang. Dua jenis yang cukup populer di kalangan wisatawan adalah Suica (kini Welcome Suica) dan Pasmo.

Selain untuk menggunakan transportasi publik, IC Card juga dapat digunakan untuk berbelanja.

5. Kuasai Bahasa Jepang mendasar

Menguasai sedikit Bahasa Jepang mendasar akan memudahkan kita ketika bepergian menjelajahi kota.

Sebab, kebanyakan warga tidak berbicara bahasa selain Jepang atau hanya sedikit berbahasa Inggris, bahkan di tempat-tempat populer sekalipun.

Beberapa diksi yang dibutuhkan seperti untuk menyapa, berterima kasih, mengucapkan maaf, serta untuk bertransaksi di toko.

Memanfaatkan teknologi seperti Google Translate juga bisa membantu kita berkomunikasi secara tidak langsung dengan warga lokal.

6. Cek cuaca sebelum pergi

Pastikan memeriksa kondisi cuaca setempat sebelum pergi. Hal ini agar kamu membawa pakaian sesuai dengan musim.

Dengan begitu, kamu tidak akan capek-capek membawa jenis pakaian yang tidak berguna karena tidak sesuai cuaca.

Selain itu, memeriksa kondisi cuaca terkini juga bermanfaat untuk mempersiapkan diri.

Misalnya, jika ramalan cuaca mengatakan akan turun hujan, kamu bisa membawa payung atau jas hujan jika hendak bepergian, atau menghindari kunjungan ke tempat-tempat luar ruang.

7. Pakai alas kaki nyaman

Gunakan alas kaki yang nyaman jika hendak pergi ke Jepang. Alasannya, kamu akan banyak berjalan kaki jika mau menjelajahi kota.

Jepang juga sudah memiliki dukungan transportasi publik yang sangat baik, sehingga banyak warga yang menggunakannya untuk aktivitas sehari-hari.

Meskipun beberapa stasiun menyediakan lift dan eskalator, tetapi ukurannya yang luas membuat kamu memerlukan alas kaki nyaman untuk mendukung aktivitas.

Menginap agak jauh dari pusat kota bisa menjadi salah satu tips untuk menghemat bujet jika hendak beraktivitas di kota-kota besar, seperti Tokyo.

Sebab, di destinasi populer, misalnya Shinjuku, tarif akomodasi bisa sangat tinggi, meskipun lebih dekat dengan berbagai atraksi wisata.

Selain itu, menginap di tepi kota juga relatif memberikan lingkungan tinggal yang lebih hening dan tenang.

Kompas.com, misalnya, menyewa apartemen di kawasan Itabashi, Tokyo. Untuk ditempati berenam selama lima hari, tarifnya tidak sampai Rp 1,5 juta per orang.

Meski menginap agak jauh dari pusat kota lebih disarankan, ada baiknya kamu mencari akomodasi yang dekat dari stasiun kereta atau dilewati bus untuk memudahkan mobilitas.

9. Manfaatkan teknologi translasi

Kebanyakan papan petunjuk di Jepang menggunakan tulisan kanji. Meskipun beberapa di antaranya juga menyertakan teks berbahasa Inggris.

Namun, jika hendak berkeliling, pastikan kamu memanfaatkan teknologi translasi, seperti Google Lens untuk menerjemahkannya ke bahasa yang diinginkan.

Cara ini juga bisa dipraktikkan untuk berbelanja makanan. Misalnya, bagi muslim yang hendak menghindari bahan makanan non-halal.

Selain itu, menggunakan teknologi ini juga membantu kita membaca aturan-aturan di lokasi tertentu. Pastikan tidak melanggar aturan karena warga-warga Jepang sangatlah disiplin.

Misalnya, pastikan berdiri di sebelah kiri ketika naik eskalator di Tokyo tetapi hanya ingin diam dan di sebelah kanan jika ingin berjalan.

Aturan ini juga bisa berbeda di kota lainnya, misalnya di Osaka, di mana pelancong yang hanya berdiri diam bisa beridir di sebelah kanan.

10. Makan hemat di mini market

Membeli makanan di mini market cukup praktis dan ramah di kantong.

Sebagai contoh, jika kita perlu mengeluarkan uang sekitar 500-1.000 yen (sekitar Rp 52.000-Rp 104.000) untuk seporsi makanan di restoran, makanan berat di mini market bisa didapatkan dengan mengeluarkan uang kurang dari 300 yen.

Di beberapa mini market atau supermarket, makanan juga akan didiskon jika sudah lewat jam 20.00 dengan potongan harga yang cukup besar.

https://travel.kompas.com/read/2023/11/22/165936027/pertama-kali-ke-jepang-simak-10-tips-ini

Terkini Lainnya

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke