Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

LABUAN BAJO KOMPAS.com - Bandara Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), naik status menjadi bandara internasional.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, Bandara Komodo sudah masuk dalam daftara bandara yang menjadi bandara internasional.

"Sebetulnya ini kemarin sudah ditambahkan ke list (daftar) yang menjadi bandara internasional saat ASEAN Summit Mei lalu," tutur Sandiaga kepada wartawan di Labuan Bajo, Rabu (6/12/2023).

Ia melanjutkan, Bandara Komodo berada di destinasi pariwisata super prioritas sehingga harus naik menjadi bandara internasional.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Bandara Komodo mesti naik menjadi Bandara Internasional karena disiapkan untuk menerima penerbangan langsung dari berbagai negara,” jelasnya.

Menparekraf mengatakan bahwa hingga saat ini sudah ada tiga negara yang tertarik untuk membuka penerbangan langsung ke Bandara Komodo.

"Australia, Malaysia, dan Singapura sudah menyampaikan keinginannya," ujarnya.

Dengan adanya penerbangan langsung dari beberapa negara tersebut, tambahnya, target satu juta penumpang yang dilayani bandara tersebut diharapkan bisa tercapai pada tahun 2024.

"Kami rencanakan target satu juta penumpang bisa tercapai tahun depan dengan penambahan-penambahan penerbangan dan ketersediaan kursi," imbuhnya.

Sebagai informasi, dilaporkan oleh Kompas.com, Jumat (21/7/2023), wajah baru Bandara Komodo diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Juli 2023 lalu. Adapun bandara ini sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 2015.

Beberapa perubahan yang ada, antara lain perpanjangan runway, perluasan runway, dan tampilan gedung terminal.