Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Wisata Baru yang Estetis di Boyolali

KOMPAS.com – Waduk Cengklik di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, tidak hanya digunakan untuk sarana pengairan pertanian dan perikanan.

Waduk ini juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata, terutama mereka yang datang untuk menikmati matahari terbenam atau sunset saat cuaca cerah.

Wisatawan biasanya mengunjungi kawasan tanggul sisi utara Waduk Cengklik yang biasa dimanfaatkan untuk duduk menikmati pemandangan, hingga berolahraga.

Atau datang ke deretan warung atau tempat makan baru di tepi timur yang menyuguhkan panorama waduk dan sunset atau matahari terbenam.

Namun, kini ada tempat wisata baru yang lokasinya berada di sisi timur Waduk Cengklik, yakni jembatan kayu. Jembatan ini baru dibuka sekitar setengah tahun.

Jembatan Kayu Waduk Cengklik

Kompas.com sempat berkunjung langsunf ke jembatan kayu ini pada Kamis (7/12/2023). Tidak ada tiket masuk yang harus dibayarkan untuk masuk. 

Wisatawan hanya perlu membayar parkir yang disediakan warga setempat, yakni Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Dari area parkir, wisatawan harus berjalan kaki sebentar sampai jembatan kayu. Di ujung jembatan kayu, terdapat pagar yang hampir menutupi seluruh pintu masuk jembatan.

Menurut seorang pedagang sekitar ujung jembatan bernama Alwi yang Kompas.com temui di lokasi, pagar itu dipasang untuk mencegah agar wisatawan tidak masuk bersama kendaraan atau sepeda. 

Jembatan kayu ini membentang dari selatan ke utara. Melalui aplikasi Google Maps, Kompas.com mengukur panjangnya yang mencapai sekitar 533 meter.

Jembatan kayu yang estetis

Saat Kompas.com berkunjung, debit air Waduk Cengklik belum terlalu tinggi. Kawasan perairan masih cukup jauh dari jembatan kayu.

Bagian waduk yang mengering pun dimanfaatkan warga sekitar sebagai lahan pertanian atau berkebun.

Wisatawan pun bisa menyaksikan aktivitas petani yang berkebun atau bertani dari jembatan kayu.

Bagian jembatan kayu yang dekat dengan perairan Waduk Cengklik ada di sisi utara. Wisatawan bisa menyaksikan aktivitas para pemancing di sini.

Menurut Alwi, biasanya jembatan kayu ini akan ramai pengunjung pada akhir pekan, terutama sore hari.

Wisatawan biasanya datang untuk menikmati pemandangan dan suasana. Selain itu, tentunya juga berfoto dengan latar belakang panorama Waduk Cengklik atau jembatan kayu yang estetis.

Saat cuaca cerah, panorama sunrise atau matahari terbit bisa disaksikan dengan jelas dari jembatan kayu ini.

https://travel.kompas.com/read/2023/12/11/170500627/jembatan-kayu-waduk-cengklik-wisata-baru-yang-estetis-di-boyolali

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke