Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Valentine Identik dengan Memberi Cokelat?

KOMPAS.com - Hari Kasih Sayang atau Valentine's Day diperingati setiap tanggal 14 Februari. Di Indonesia, Hari Kasih Sayang biasanya dirayakan dengan memberi kado kepada orang- orang terkasih.

Entah itu kepada pasangan, teman, rekan kerja, ataupun keluarga. Hadiah yang diberikan pun beragam, biasanya yang paling dominan yaitu sesuatu bertema cokelat.

Lantas, mengapa valentina identik dengan cokelat?

Dikutip dari laman CNN, keterkaitan antara valentine dan cokelat nyatanya sudah ada sejak 200 tahun yang lalu.

Faktanya, cokelat dengan cita rasa manis saat ini dulunya identik dengan rasa pahit. Pada saat itu olahan biji kakao, cabai, dan rempah disebut dengan Xocolatl atau air pahit.

Menurut Profesor Studi Pangan dan Sistem Pangan di Montclair State University, New Jersey, Charles Feldman, untuk menegaskan posisi penguasa yang mendominasi, cokelat kemudian dikaitkan dengan maskulinitas dan kejantanan.

Hingga masa revolusi industri, cokelat diasosiasikan secara ekslusif dengan orang kaya, mengingat harganya yang mahal dan hanya bisa dijangkau okalangan atas.

Pendiri Chocolate Noise dan penulis “Bean-to-Bar Chocolate: America's Craft Chocolate Revolution" bernama Megan Giller menyebut bahwa cokelat pada masa itu identik dengan kemewahan, sehingga hanya segelintir orang yang mampu membelinya.

Sekitar abad ke-19, gula telah menjadi komoditas, sehingga kakao yang mulanya pahit kemudian diolah menjadi sesuatu yang manis. Sejak saat itu olahan cokelat mudah diakses oleh kalangan kelas pekerja, termasuk perempuan.

Kata Charles Feldman, kemudahan akses olahan kakao oleh perempuan, membuat konotasi cokelat yang identik dengan maskulin berubah menjadi feminin.

"Deskripsi era feminitas yaitu rasa manis, remeh, kelembutan dan kesenangan, semuanya dikaitkan dengan cokelat," kata Feldman.

Munculnya kemasan cokelat berbentuk hati

Pada 1861 seorang pembuat cokelat asal Inggris bernama Richard Cadbury mendapatkan ide untuk mengemas manisan cokelat dalam kemasan berbentuk hati.

Selain mengemas cokelat, bentuk kemasan ini juga bisa digunakan untuk menyimpan surat cinta. Sehingga menambah nilai jual cokelat pada kemasan yang melebihi fungsi aslinya.

Berangkat dari sana, berbagai perusahaan cokelat kemudian mulai memproduksi kemasan cokelat dengan beragam gaya untuk menarik pelanggan.

Menurut Feldman, hadirnya beragam bentuk kemasan cokelat, kemudian memberi kesempatan kepada pria dalam memilih kotak yang tepat sebagai hadiah untuk menarik perhatian perempuan, termasuk salah satunya hadiah saat valentine.

Bahkan, tren pemberian cokelat untuk perempuan saat valentine di Jepang berhasil menggeser tradisi di sana.

Di Jepang, valentine baru mulai dirayakan sejak 1958. Dahulu, tradisinya perempuan yang memberikan cokelat kepada laki-laki. Saat ini, justru valentine identik dengan pemberian hadiah berupa cokelat dari laki-laki kepada perempuan.

https://travel.kompas.com/read/2024/02/12/114105327/mengapa-valentine-identik-dengan-memberi-cokelat

Terkini Lainnya

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Travel Update
Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Travel Update
TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

Travel Update
Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Travel Tips
Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Travel Update
Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Travel Update
10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

Jalan Jalan
Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Travel Update
5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

Jalan Jalan
Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Travel Update
231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Travel Update
Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Travel Update
Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Travel Update
Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke