7 Wisata Gratis di Bandung untuk Liburan Hemat

KOMPAS.com - Dengan banyaknya wisata yang bisa dikunjungi saat di Kota Bandung, membuat kita kehabisan budget sebelum bisa mengunjungi semua wisata di Bandung

Namun jangan khawatir, banyak juga wisata gratis di kota Bandung yang ramah di kantong dan yang pastinya mudah diakses

Berikut merupakan rekomendasi wisata gratis di Bandung yang bisa kamu kunjungi dengan bujet pas-pasan:

1. Jalan Braga

Jalan Braga sudah cukup terkenal menjadi kawasan yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan jika ke Bandung. Apalagi kini pada setiap hari Minggu, sepanjang Jalan Braga akan bebas kendaraan.

Di Braga sendiri terdiri dari banyak toko, mulai dari kafe, toko aksesoris, toko roti, rumah hantu, mal, hingga bar.

Untuk menyusuri jalan ini tentu saja kamu tidak perlu membayar sepeser pun. Jadi, jangan lupa untuk kunjungi Jalan Braga jika ke Bandung

2. Hutan Kota Babakan Siliwangi

Hutan Kota Babakan Siliwangi adalah salah satu wisata gratis lainnya yang menyediakan berbagai macam aktivitas.

Hutan Kota Babakan Siliwangi berlokasi di Jalan Tamansari No.90, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Dan menjadi hutan tengah kota yang panjangnya hingga kurang lebih 2 kilometer (km).

Jika kamu mengunjungi hutan ini, kamu tidak perlu membayar tiket masuk apapun, cukup membayar tiket parkir jika kamu membawa kendaraan pribadi.

Hutan Kota Babakan Siliwangi buka mulai pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB pada hari kerja dan 09.00 WIB sampai 17.00 WIB pada saat akhir pekan.

3. Taman Sejarah Bandung

Taman Sejarah Bandung bisa menjadi pilihan selanjutnya jika kamu mencari wisata gratis di Bandung.

Taman Sejarah Bandung menyediakan mini pool gratis. Pengunjung juga dapat melihat bagaimana perjuangan kota Bandung bisa berdiri, serta siapa saja wali kota yang pernah menjabat.

Taman Sejarah Bandung berlokasi di Jalan Aceh No.53, Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung.

4. Alun-alun Bandung

Siapa yang tak tau Alun-alun kota Bandung? Alun-alun ini menjadi tempat favorit masyarakat untuk bersantai serta piknik secara gratis.

Berlokasi di Jalan Asia Afrika, Kebon Pisang, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat dan berada di tengah kota, membuat alun-alun ini mudah diakses oleh transportasi umum.

Dengan rumput sintetis yang membentang, kamu bisa melakukan banyak hal di Alun-alun Bandung. Mulai dari bermain bola, berdiskusi, bersantai, dan lainnya.

5. Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat adalah salah satu tempat gratis untuk kamu melakukan banyak kegiatan.

Berada di depan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, tepatnya di Jalan Dipati Ukur No.48, Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Banyak spot-spot untung nongkrong atau berkegiatan di sini, seperti rumput sintetis untuk bersantai, gazebo untuk belajar, area bermain anak, area olahraga, gundukan rumput, dan amfiteater.

6. Teras Cikapundung BBWS

Teras Cikapundung adalah sebuah taman yang disediakan oleh pemerintah kota Bandung untuk memfasilitasi masyarakat dalam berbagai kegiatan. 

Dengan adanya Teras Cikapundung, masyarakat dapat menikmati berbagai kegiatan seperti pertunjukkan seni, olahraga, dan diskusi publik. 

Keunikan dari Teras Cikapundung adalah buka 24 jam sehingga pengunjung dapat mengaksesnya kapan pun yang diinginkan. 

Dengan suasana yang nyaman dan hijau, Teras Cikapundung menjadi tempat yang cocok untuk melepas penat dan bersantai.

Teras Cikapundung ini berlokasi di Jalan Siliwangi, Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung

7. Museum Konferensi Asia Afrika

Museum Konferensi Asia Afrika dahulu merupakan tempat diadakannya Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 18-24 April 1955. 

Di museum ini, pengunjung dapat menemukan dokumentasi tentang KAA tahun 1955, serta diorama kegiatan KAA di Bandung.

Lokasi Museum Konferensi Asia Afrika berada di Jalan Asia Afrika Nomor 65, Bandung, Jawa Barat. 

Museum ini buka untuk kunjungan pada hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu. Sedangkan pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Libur Nasional museum tutup.

Waktu kunjungan adalah dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, kemudian dibuka kembali mulai pukul 13.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.

Tidak ada biaya tiket masuk yang dikenakan kepada pengunjung yang masuk ke Museum Konferensi Asia Afrika, jadi wisatawan cukup datang langsung ke lokasi.

Namun, untuk kunjungan dalam bentuk rombongan lebih dari 20 orang, wajib melakukan reservasi terlebih dahulu.