Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkelana ke Negeri-negeri Stan (62)

Kompas.com - 30/05/2008, 08:18 WIB

 [Tayang:  Senin - Jumat]

Diciduk Polisi (1)

Bukan maksud saya untuk mencicipi rasanya ditangkap polisi Uzbekistan. Tetapi malam itu menjadi pengalaman yang tak terlupakan sepanjang petualangan saya di negeri ini.

Damas, angkot jarak jauh, penuh sesak oleh penumpang yang semua berjaket tebal-tebal. Kendaraan berbentuk seperti roti ini mengangkut saya dari terminal Qo'ilok Bazaar di Tashkent menuju ke Lembah Ferghana.

Seperti halnya Tajikistan yang harus bersusah payah membangun jalan berbahaya lewat gunung-gunung untuk menghubungkan Dushanbe dengan Khojand di utara, Uzbekistan juga harus membangun jalan dan terowongan melintasi Puncak Kamchik untuk menghubungkan Tashkent dengan Lembah Ferghana. Ini karena setelah negara-negara Asia Tengah merdeka, jalan dataran rendah yang biasanya dipakai sudah masuk wilayah negara lain.

Jalan paling nyaman dari Tashkent menuju ke Lembah Ferghana adalah lewat Khojand Tajikistan, sekarang musuh bebuyutan yang untuk melintas saja harus pakai visa. Sekarang bus tidak boleh lewat jalan ini, karena sulitnya medan. Angkutan umum hanya dibatasi taksi dan mobil kecil macam minivan Damas ini. Biaya transportasi pun melangit. Sekali jalan, orang setidaknya harus merogoh kocek 5500 Sum, sekitar 50 ribu Rupiah. Kalau naik taksi, harganya bisa lipat dua.

Salju sudah mulai turun di Puncak Kamchik. Saya pun sudah mulai akrab dengan para penumpang Damas. Salah satunya adalah Halimjon Permatov, 26 tahun, tingginya 191 cm menjulang seperti tiang listrik. Walaupun ia tidak bisa bahasa Rusia sementara bahasa Uzbek saya terbatas, kami masih nyambung juga.

Rumah Halimjon di desa Mindon, katanya tidak jauh dari perbatasan Kyrygzstan. Saya yang memang sudah tertarik dengan misteri garis-garis batas internasional di Lembah Ferghana, tentu tidak mau menyia-nyiakan kesempatan diundang menginap di rumah Halim.

Damas memang lambat. Jalannya mendengus-dengus memanjat bukit. Lima jam perjalanan dari Tashkent, kami baru sampai di Qoqon, kota pertama Lembah Ferghana. Jangan minta cepat, kalau tak mau bayar mahal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com