Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menimbang Peluang Pizza Murah

Kompas.com - 04/06/2008, 09:04 WIB

Dua dasawarsa lalu, pizza masih jadi udapan kalangan berduit. Tapi kini, makanan sehari-hari orang Italia itu, sudah bukan lagi makanan elit. Ragam pizza seperti Meat Lover, Vista, American Favourite, Chicken Mushrom, Chicken Baberque, Beef Baberque, Beluxe, Subrime dan banyak lagi, makin mudah ditemukan di berbagai resto atau kedai.

Begitu pizza jadi makanan populis di sini, kedai-kedai pizza mulai menjamur di sudut-sudut kota. Dan kenyataannya, pembelinya memang tak pernah menyurut. Dengan laris manisnya makanan ini, tentu ini juga peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan.

Nah, bagi Anda yang tertarik memanfaatkan peluang tersebut tapi belum pengalaman, simaklah pengalaman Muhammad Fathoni membesarkan usaha pizza untuk kalangan konsumen kebanyakan itu.

Empat tahun silam, berbekal pengalaman kerja di restoran sejak 1990, Fathoni memulai usaha pizza gerobak di Sidoarjo, Jawa Timur. Nama usahanya Doremi Pizza. Meski cuma jualan di gerobak dorong, modalnya lumayan juga, mencapai Rp 30 juta. Sajian menunya saat itu pun masih sederhana. Cuma satu jenis pizza saja. Tapi ternyata laris manis.

Fathoni pun makin bersemangat. Ia kemudian menciptakan jenis-jenis pizza yang lain. Dan kini, setelah empat tahun berjalan, isi pizza racikan Fathoni sudah sepuluh macam. Rasanya, ujar Fathoni, juga sangat Indonesia. Tak hanya itu, empuknya roti pizza Fathoni bisa bertahan lebih lama. "Rasanya lain dari pizza kebanyakan," katanya, kepada KONTAN, Kamis (29/5).

Harga pizza Fathoni juga murah meriah. Separoh dari harga pizza kebanyakan. Untuk pizza ukuran kecil, dia membanderolnya seharga Rp 11.000, ukuran sedang Rp 18.000, dan ukuran besar cuma Rp 34.000.

Omset Rp 400.000

Saat ini, Fathoni sudah mempunyai lima outlet. Dia mengaku, omset per outletnya mencapai Rp 500.000 hingga Rp 1,2 juta per hari. Anda tergiur dengan omset itu? Kalau, ya, jalannya mudah. Karena Fathoni sudah menawarkan kemitraan sejak dua tahun lalu.

Fathoni menjanjikan keuntungan yang lumayan bagi calon mitra Doremi Pizza. Untuk calon mitra pun tak perlu khawatir, karena Fathoni mengaku sudah memiliki 15 outlet mitra. Yang terbanyak berada di Jawa Timur, sebanyak 13 outlet, di Jakarta satu outlet, dan Cibinong satu outlet.

Fathoni menawarkan dua tipe kemitraan. Pertama, kemitraan Doremi Pizza Gerobak. Modalnya cukup Rp 25 juta. "Dari kemitraan itu, mitra akan mendapat fasilitas lisensi lima tahun, gerobak, peralatan lengkap seperti kulkas, oven, gas, serta bahan produk awal berupa roti, seragam dan media promosi," kata pria 45 tahun itu.

Kedua, kemitraan Doremi Pizza Mini Cafe yang biasa ada di foodcourt. Untuk yang ini, modalnya Rp 50 juta. Mitra akan mendapat meja konter panjang, neon box, freezer, peralatan lengkap dan produk awal. "Untuk minicafe, menu tidak terbatas pada pizza. Ada tambahan steak, spaghety dan burger," imbuhnya melengkapi.

Dia menerapkan fee royalti 4 persen dari penjualan kotor per bulan. Mitra juga wajib ikut standar operasional prosedur yang ditetapkan, seperti audit keuangan per dua minggu. Fathoni menjamin mitra bisa balik modal dalam sembilan bulan. Sebagai gambaran, dia memperkirakan omset Doremi Pizza Gerobak Rp 400.000 per hari dan Mini Cafe Rp 800.000 hari.

Dasar perhitungannya, outlet-outlet yang sudah jalan saja omsetnya mencapai Rp 500.000 hingga Rp 1,2 juta per hari. Kalau Anda tidak yakin, sebaiknya cek pasar dulu. (Purwadi/Kontan)

=============
Doremi Pizza?
Jl Nusantara IV BD 23
Wisma Tropodo Waru,
Sidoarjo, Jawa Timur
Telepon 081556437722,
(031) 71987363

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com