Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Di TNL Bunaken

Kompas.com - 05/10/2008, 18:06 WIB

MANADO, MINGGU - Sejumlah warga Manado, Sulawesi Utara (Sulut), memanfaatkan liburan Lebaran, dengan melakukan kegiatan wisata di objek wisata Taman Nasional Laut (TNL) Bunaken, Minggu (5/10).

Lokasi wisata Taman Laut Bunaken itu yang jarak tempuhnya dari Kota Manado sekitar 40 menit dengan menggunakan transportasi laut itu, dijadikan tempat rekreasi keluarga guna mengakhiri masa liburan Lebaran.

Liburan kali ini dimanfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga, karena banyak waktu sudah tersita dengan tugas-tugas rutin sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), kata Robert W, warga Kelurahan Winangun, Manado.

Rekreasi keluarga sambil menyaksikan sejumlah keanekaragaman hayati didasar laut Bunaken, dengan menggunakan kapal sewaan khusus jenis Blue Banter maupun motor temple, tiba di daerah tujuan wisata itu.

Memanfaatkan transportasi laut penghubung pusat Kota Manado dengan Taman Laut Bunaken, masyarakat sudah bisa menyaksikan langsung berbagai jenis biota laut.

Salah satu petugas Taman Laut Bunaken, Jemmy, mengatakan, biaya tranportasi laut sekitar Rp 25 ribu per orang, seluruh keindahan laut sudah bisa disaksikan langsung masyarakat. "Ada satu syarat bagi pengunjung TNL Bunaken, dilarang membuang sampah sembarangan dilokasi taman laut tersebut," katanya.

Menurut Jemmy, setiap hari minggu atau liburan keagamaan, jumlah pengunjung bisa mencapai ratusan orang dari berbagai daerah. "Asalkan cuaca baik, tidak ada angin kencang atau hujan, taman laut itu pasti ramai pengunjung wisatawan asing maupun domestik," tambah pria yang sudah menekuni pekerjaan sekitar 15 tahun itu.

Romeo, salah satu pengunjung dari Kota Tomohon, meminta pemerintah daerah untuk melakukan penanggulangan dan penyelamatan taman laut terbaik dunia itu dari sampah. "Sampah semakin banyak bertebaran di laut terindah Bunaken, harus ada langkah penanggulangan dilakukan," ungkap pria berprofesi pengusaha itu.

Menurutnya, jika tidak dilakukan langkah antisipasi oleh pemerintah, dikuatirkan taman laut tersebut bakal ditinggalkan wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Travel Tips
Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Travel Update
Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Travel Update
Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com