Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Gangguan Tidur Bisa Jadi Pertanda Parkinson!

Kompas.com - 26/12/2008, 10:29 WIB

WASHINGTON, KAMIS — Orang yang mengalami gangguan tidur sehingga membuat mereka menendang atau berteriak selama tidur mungkin menghadapi risiko lebih besar mengidap kepikunan (demensia) ataupun penyakit parkinson, demikian hasil riset yang dimuat jurnal US Neurology.

Gangguan tidur sering dikenal dengan istilah gangguan perilaku tidur rapid eye movement (REM). Orang yang mengalami gangguan tidur ini tidak memiliki irama otot lemah normal yang muncul selama fase REM yang sering kali dikenal sebagai tahap mimpi dalam tidur. Mereka malah memiliki aktivitas otot yang sangat besar seperti memukul, menendang, atau berteriak, terutama saat mengungkapkan mimpi mereka.

Studi itu melibatkan 93 orang dengan jenis gangguan tidur tersebut, tetapi tidak memiliki gejala atau tanda penyakit degeneratif saraf, seperti hilang ingatan atau penyakit parkinson. Perkembangan kesehatan partisipan diikuti selama lima tahun.

Selama masa itu, 26 orang tercatat mengidap penyakit penurunan kemampuan syaraf. Sebanyak empat belas orang mengidap penyakit parkinson, 11 menderita demensia, dan didiagnosis mengidap penyakit alzheimer atau lewy.

Peneliti memperkirakan, risiko lima tahun perkembangan penyakit penurunan kemampuan syaraf adalah sekitar 18 persen, sementara risiko selama 10 tahun mencapai 41 persen dan risiko 12 tahun sebesar 52 persen.

"Hasil ini tentu saja sangat menarik bagi orang yang memiliki gangguan tidur dan keluarga serta dokter mereka," ungkap penulis studi tersebut Ronald Postuma dari McGill University di Kanada.

"Hasil ini mungkin membantu kami untuk lebih memahami bagaimana perkembangan penyakit degeneratif saraf ini. Semua itu juga mengindikasikan bahwa mungkin ada peluang bagi perlindungan dari perkembangan penyakit, barangkali bahkan mencegahnya sebelum gejalanya dapat muncul," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Travel Tips
Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Travel Update
Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Travel Update
Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Travel Update
5 Hotel dekat Jatim Park 3, Pas untuk Liburan Sekolah

5 Hotel dekat Jatim Park 3, Pas untuk Liburan Sekolah

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com