Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ngelawang" Barongsai Sambut Imlek di Kuta

Kompas.com - 23/01/2009, 10:33 WIB

DENPASAR, JUMAT - Prosesi tiga barongsai dan dua naga yang dikemas dalam atraksi unik akan mengawali perayaan Tahun Baru Imlek 2560 di kawasan wisata Kuta dan sekitarnya. Prosesi menempuh jalur mengelilingi Vihara Dharmayana dan jalan-jalan protokol di kawasan wisata Kuta Bali dan sekitarnya akan dilaksanakan Minggu sore (25/1).

Penanggungjawab Vihara Dharmayana Kuta, Hindra Suarlin, Jumat (23/1),   menyatakan pagelaran Barongsai dan Naga "Ngelawang" menempuh jarak sekitar dua kilometer berlangsung sekitar 1,5 jam. Diupayakan sedapat mungkin agar acara ini tak mengganggu lalu lintas yang kondisinya selama ini cukup padat.

"Ngelawang barongsai dan naga pada Minggu sore itu, sejak awal sudah dikoordinasikan dengan kepolisian setempat untuk membantu kelancarannya, mengingat arus lalu lintas di kawasan Kuta cukup padat," kata Hindra Suarlin.

Prosesi "Ngelawang" bermakna mengusir kekuatan jahat yang mengganggu kehidupan manusia, dan hal itu dilakukan secara berkesinambungan  mengawali tahun baru Imlek. Kegiatan tersebut dilakukan sehari lebih awal dari perayaan tahun baru Imlek, guna memberi kesempatan kepada umat Budha melaksanakan Perayaan Tahun Baru Imlek 2560 secara khidmat yang jatuh pada hari Minggu (26/1).

Umat Budha, khususnya  keturunan Tionghoa di Bali pada Hari Raya Suci Imlek melakukan persembahyangan di rumah mereka masing-masing kemudian dilanjutkan ke Vihara dan Kelenteng. Persembahyangan ini dilakukan sesuai tradisi yang diwariskan turun temurun.

Penyalaan lilin, hiasan lampu (lampion), persembahan hidangan buah-buahan, dan berbagai macam kue menjadi ciri khas perayaan imlek pada setiap Vihara dan Kelenteng di Bali. Persembahyangan berlangsung seperti hari-hari biasa, namun kali ini agak istimewa, karena disertai pemberian makanan khas kepada mereka yang dinilai berjasa mengembangkan usaha maupun kehidupan pribadi.

Perayaan imlek tahun ini, lanjut  Hindra, lebih menekankan pada kesadaran, ketekunan dan meningkatkan pengabdian untuk bangsa sebagai balas budi. Hari Raya Imlek kental dengan nuansa kehangatan, berawal dari tradisi pergantian musim gugur ke musim semi di dataran Tionghoa. Namun tradisi itu tetap diwarisi secara turun temurun disesuaikan dengan kondisi setempat. Perayaan di sejumlah Vihara di Bali juga dimeriahkan dengan pegelaran barongsai, kesenian khas Cina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com