Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dream Job: Kurator Lukisan

Kompas.com - 25/02/2009, 11:16 WIB

Kurator sama dengan music director. Tugasnya sebagai talent scouting yang menyeleksi lukisan mana saja yang menarik. Ia juga membuat konsep suatu pameran. Termasuk harus menentukan seniman yang akan ikut serta, kemudian mengemasnya dalam project pameran.

Pada pameran tunggal, kurator yang akan mem-propose konsep pamerannya ke galeri. Setelah disetujui, barulah kurator menghubungi para senimannya. Layaknya produser album, kurator akan menentukan bagaimana mengemas pameran yang sesuai dengan kepribadian si seniman atau pelukis. Sedangkan pada pameran grup, kurator yang menentukan tema dan menyeleksi seniman mana yang cocok dengan tema pameran tersebut. Setelah itu, barulah presentasi ke galeri dan mengirimkan letter of invitation kepada para senimannya.

Banyak pengalaman berharga yang bisa Anda peroleh dengan menjadi kurator seni. Melihat hasil kerja Anda di dinding galeri memberikan kesenangan dan rasa keberhasilan yang luar biasa. Sebagai kurator, Anda juga harus traveling ke penjuru dunia untuk melihat-lihat eksibisi atau seniman-seniman baru. Kebanyakan museum menyelenggarakan pembukaan eksibisi sepanjang tahun (biasanya diikuti dengan pesta-pesta), serta penggalangan dana dan acara khusus untuk sponsor utama.

Saat ini tantangan seorang kurator adalah bagaimana cara agar seni rupa Indonesia bisa go international. Karena, kita memiliki peluang cukup besar untuk ke arah sana. Pasalnya, kini seni rupa tak lagi berkiblat ke Eropa, melainkan ke China. Ini tentu merupakan peluang besar bagi negara-negara di Asia. 

"Sekarang ini penerimaan dan apresiasi masyarakat terhadap seni rupa sudah lebih luas. Apalagi, beberapa tahun terakhir ini ada fenomena seniman Indonesia dibeli oleh luar negeri. Sayangnya, dukungan dari pemerintah masih kurang. Tak jarang, saat akan mengadakan pameran di luar negeri, kita dipusingkan dengan masalah bea cukai yang menyulitkan," ujar Farah Wardani (33), pemilik Indonesia Visual Art Archive, Yogyakarta.

Syarat menjadi kurator

Anda harus memiliki latar belakang pendidikan seni rupa karena seorang kurator perlu tahu sejarah, perkembangan, dan proses kreatifnya. Apalagi, seni rupa ini termasuk seni yang spesifik dan eksklusif. Jadi, bila berniat terjun di dunia ini harus menguasai dasarnya karena seni ini berbeda dengan seni lain yang lebih luas jangkauannya.

Anda juga harus memiliki kemampuan mengorganisasi acara, karena harus bekerja sama dengan kurator di museum atau galeri lain bila harus mengadakan eksibisi keliling. Anda juga harus bisa menulis mengenai seni di katalog, brosur, majalah, atau buku-buku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com